BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Pakar HTN: Sejak Dipimpin Tito, Polri Terkesan Bermetamorfosa Jadi Partai Politik Pendukung Pemerintah
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Pakar HTN: Sejak Dipimpin Tito, Polri Terkesan Bermetamorfosa Jadi Partai Politik Pendukung Pemerintah
Berita Islam 24H - Sejak dipimpin oleh Jendral Tito Karnavian, Polri telah kehilangan jati dirinya sebagai lembaga penegak hukum. Bahkan, Polri terkesan bermetamorfosa menjadi sebuah partai politik pendukung pemeritah.
Demikian pandangan pakar hukum tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Asep Warlan Yusuf, Jumat (30/2).
Menurut dia, hal itu terjadi karena berbagai hal yang selama era reformasi telah dihilangkan dan juga dilupakan oleh masyarakat kini dimunculkan kembali oleh Tito, seperti demonstrasi dituduh makar, mengkritik dituduh menghina, dan berpartisipasi dalam aksi bela negara dan agama dituduh mau menjatuhkan presiden.
"Sejak Habibie menggantikan Soeharto selama kurang lebih dua tahun, Gus Dur dan Megawati selama lima tahun dan SBY selama 10 tahun kita kebanjiran demonstrasi dalam bentuk halus dan kasar dan ini tidak pernah jadi persoalan," kata Asep.
Tapi saat ini, pengamatan dia, demonstrasi dan segala hal yang berkaitan dengan hak rakyat, termasuk hak menyatakan pendapat yang menjadi salah satu poin penting dalam demokrasi bisa dianggap pidana oleh Polri. Asep mewanti-wanti model kepemimpinan seperti era Orba berbahaya bagi masa depan demokrasi dan penegakan hukum jika terus dibiarkan.
"Polisi tidak boleh berubah seperti halnya partai politik pendukung pemerintah," ujarnya.
Tindakan polisi yang selama ini telah hilang seperti mengambil tindakan represif, memutarbalikan logika dan fakta hukum, menakut-nakuti rakyat pun seperti dihidupkan kembali dari orde baru.
"Tidak boleh menciptakan negara hukum yang berkeadilan, negara demokrasi yang berkeadaban dan negara kesejahteraan yang berkemakmuran sesuai UUD dilakukan dengan cara-cara tidak demokratis dan melanggar hukum," kritik Asep.
"Nawa cita dan trisakti malah menjauh," tambahnya.
Asep menekankan, tugas polisi bukan melindungi presiden, terlebih jika itu menyangkut kepentingan politik dengan mengatasnamakan hukum.
Sementara pelanggaran yang bisa mengganggu NKRI seperti serbuan tenaga kerja asing asal Tiongkok, mengibarkan bendera OPM justru dibiarkan tanpa tindakan apapun.
"Ini maunya bagaimana sebenarnya?Masyarakat sekarang gusar," tegasnya. [beritaislam24h.net / rmol]
Pakar HTN: Sejak Dipimpin Tito, Polri Terkesan Bermetamorfosa Jadi Partai Politik Pendukung Pemerintah = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada December 30, 2016 at 07:20PM
0 Response to "Pakar HTN: Sejak Dipimpin Tito, Polri Terkesan Bermetamorfosa Jadi Partai Politik Pendukung Pemerintah - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.