akhirnya muncul alamat asli dari situs pos-metro ini yaitu
http://infoposmetro.blogspot.com - STOP - dan tutup situs ini sekarang juga dengan mengunjungi https://support.google.com/blogger/answer/76315?hl=en dan segera laporkan situs ini karena memang kalau diperhatikan alasan mereka bisa ramai adalah bahwa judul judul dan isi berita mereka tidak dapat kalian temui di media berita lainnya, alias terlalu vulgar dan tidak ada unsur kepastiannya,
BERITAISLAM24.COM - ERAMUSLIM.COM - dll tolong dilaporkan
Ini adalah contoh terbaru dan terhangat - entah kalau contoh contoh yang lalu lalu pasti berjibun
Situs kompas menulis asli beritanya -
JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputrimenceritakan pengalaman politiknya selama puluhan tahun.
Hal itu dia ceritakan saat memberikan pembekalan tim monitoringPilkada serentak 2017 di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jumat (18/11/2016).
Salah satu kisah berkesan bagi Presiden kelima RI ini adalah saat ia dihadang oleh sejumlah preman. Megawati tak menceritakan persis kapan kejadian ini terjadi.
Namun, ia mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi saat ia masih muda. "Waktu saya seumuran kalian, saya preman lho. Mana mungkin PDI-P bisa begini kalau saya lemes-lemes," kata Megawati dalam keterangan tertulis DPP PDI-P, Jumat malam.
(Baca: Megawati: Indonesia Tidak Hanya Jakarta)
"Gini-gini saya pernah dihadang dan mau dikurung para preman pas ada konferda. Saya tanya, 'kalian berani bunuh saya ya'. Kok waktu itu saya ngomong, kok enggak kayak mikir ya," ucap Megawati kepada 200 kader yang hadir.
Megawati juga sempat menceritakan mengenai pengalamannya berkunjung ke puncak Jayawijaya, Papua.
Menurut dia, banyak masyarakat yang hadir dari berbagai daerah dan lembah meskipun harus menempuh waktu berhari-hari.
Lebih repotnya, saat pertemuan digelar, banyak yang tidak bisa berbahasa Indonesia.
"Saya akhirnya meminta satu orang untuk menjadi penerjemah, tetapi orang itu pun mengaku tak sepenuhnya mengerti bahasa Indonesia," ucap Megawati.
Saking banyaknya yang hadir, lanjut Megawati, tuan rumah pun kerepotan karena harus menyediakan makanan kepada tamu yang datang dari berbagai wilayah itu.
"Saya sampai diminta untuk segera pulang. Saya tanya kok saya mau diusir segera pulang. Eh, enggak tahunya dia mengaku kerepotan ngurusin makanan mereka," cerita Megawati sambil tersenyum.
(Baca: Prabowo-Jokowi Diharapkan Tidak seperti Megawati-SBY)
Megawati pun meminta tim monitoring selama di daerah untuk santun dan tidak sok tahu.
Megawati juga mengingatkan para kadernya untuk selalu bersemangat dan tidak mudah goyah dengan situasi yang dihadapi di lapangan.
"Rakyat ngomong apa dengarkan dan beri masukan ke mereka karena kalian akan bertemu bermacam tipe manusia," kata Megawati.
Merasa sudah hampir dua jam memberikan pengarahan dan berbagai pengalamannya memimpin PDI-P, Megawati pun mengakhiri pengarahannya.
"Saya ini ketua umum lho. Iki kok disuruh pidato terus sama Sekjen. Kalau pengacara itu bicara setengah jam, satu jam ada bayarannya lho, tetapi saya memang senang (pidato) karena bisa ketemu banyak orang, ketemu rakyat," ucap Megawati.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat dan Bambang DH turut hadir mendampingi Megawati memberikan pembekalan kepada peserta dari berbagai daerah itu.
Sementara itu, Hasto mengingatkan peran tim monitoring Pilkadaserentak sangat penting. Ia mengingatkan kepada tim untuk memonitor 101 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 2017 dengan baik.
"Indonesia itu terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dan di antaranya bertebaran puluhan ribu pulau. Jadi, jangan melihat Indonesia hanya dari Jakarta. Karena itulah, tim monitoringbertugas untuk melihat Indonesia dengan sebenar-benarnya. Indonesia yang begitu beraneka," ucap Hasto.
Bisa dirubah menjadi Berita - http://infoposmetro.blogspot.sg/2016/11/megawati-ceritakan-kisah-hidup-waktu.html
Sudah berkali kali situs ini menuliskan sesuatu yang tidak ada di hasil asli, kalau anda perhatikan dua duanya tidak masuk akal, alias ini berita hoax, dan harus ditutup segera, semua isi dari pos metro itu menyesatkan dan diubah ubah, untungnya megawati tidak tahu, jhahaha.. pembaca pos-metro juga goblok sekali ya... emang benar berarti sumatra adalah pusat teroris dan islam kampungan.
Berita berita lainnya juga pasti sudah tidaklah sama dan dibuat buat - hal ini tidak sesuai dengan ketentuan blogger, dan sudah pasti akan dihapus, jika kalian melaporkannya,
o iya pos-metro juga dapat hidup lagi selama fb page nya masih aktif...
jangan lupa terminate juga ya..
SENANGNYA... ABDUL HAMDI MUSTAFA, kamu punya tetangga ngak sih.. kok bisa lepas sampai saat ini .. pa kamu juga temenan sama JONRU ya...
0 Response to "Alamat Pos-Metro"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.