Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, respons dunia internasional terhadap kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berlebihan alias lebay.
Pasalnya, respons dunia internasional terhadap kasus Ahok dianggapnya tidak berdasar fakta sosiologis. Menurut Ubedilah Badrun, kalangan internasional yang menyoroti kasus Ahok perlu melakukan riset mendalam dengan datang ke Jakarta.
"Respons dunia internasional berlebihan," kata Ubeidilah di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2017).
Menurut dia, dunia Internasional tidak perlu mencampuri urusan penegakan hukum di Indonesia. Lagipula kata dia, selama ini masyarakat Indonesia sudah sangat toleran. "Biarkan persoalan hukum diselesaikan internal bangsa ini," paparnya.
Dia berpendapat, bahwa orang Indonesia yang membawa kasus Ahok ke dunia internasional adalah provokator. "Ini orang tidak bertanggung jawab. Kita kan inginnya bagaimana hukum tegak, rakyat damai. Kalau perkara di bawa ke internasional kemudian timbulkan tafsir berbahaya, citra dunia internasional terhadap bangsa ini," pungkasnya.
Diketahui, kasus penodaan agama yang menjerat Ahok memang banyak mendapatkan sorotan internasional, karena dalam perjalanannya terjadi beragam peristiwa yang melatarbelakangi.
Sebagaimana diberitakan oleh media-media internasional, sejumlah organisasi internasional seperti Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia, Amnesty International dan lainnya menyampaikan pandangan atas vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Selasa 9 Mei 2017. Bahkan di antara mereka meminta Pasal Penodaan Agama di Indonesia dihapus. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 14, 2017 at 09:31AM
0 Response to "Respons Internasional terhadap Kasus Ahok Dinilai Lebay - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.