Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, aksi demo simpatik 55 mengintervensi hakim menjelang putusan sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Putusan sidang tersebut akan ditetapkan Selasa (9/5).
"Demo itu mengintervensi. Kalau ia ingin hakim betul-betul bebas, ngapain demo? Iya nggak?" ujarnya di Jakarta Utara, Jumat (5/5).
"Itu kan bentuk intervensi, karena pertanyaannya siapa yang mengintervensi dan siapa yang diintervensi. Ya dong, dibalik balik. kok kebolak balik," katanya melanjutkan.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menggelar aksi simpatik 55 dengan damai di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5). Massa aksi memilih beri'tikaf atau fiam di dalam masjid untuk mendengarkan tausyiah dari para ulama, termasuk dari Aa Gym.
Pada awalnya, massa aksi akan menggelar longmarch dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. Namun, dengan berbagau pertimbangan akhirnya GNPF-MUI hanya mengirimkan 10 orang delegasi ke Mahkamah Agung, yaitu Prof Didi Hafiduddin, Kapitra Ampera, Nasrulloh Nasution, KH Shobri Lubis, Ahmad Doli Kurnia, Ahmad Luthfi Fathullah. Muhammad Luthfie Hakim, Heri Aryanto, KH Nazar Haris, dan Ustaz Bobby Herwibowo.
Wakil Ketua GNPF MUI, Ustaz Zaitun Rasmin, mengatakan, sebelumnya umar Islam telah menggelar beberapa Aksi Bela Islam untuk mencari keadilan dalam kasus penistaan agama, seperti aksi 411, 112, 212, dan aksi 313. Namun ia menyebut aksi 55 ini merupakan aksi penutup. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 05, 2017 at 08:10PM
0 Response to "Djarot Tuduh Aksi 55 Mengintervensi Hakim Kasus Ahok - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.