Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Saksi Pelapor sidang kasus dugaan penistaan agama Basuk Tjahaja Purnama, Pedri Kasman, mengibaratkan pembacaan pleidoi kasus tersebut seperti memutar kaset rusak. Pasalnya, Pedri menilai, pleidoi Ahok selalu mengulang pernyataan dirinya tak bersalah dan mengambinghitamkan Buni YAni.
"Ibarat kaset usang yang diputar ulang. Buni Yani selalu dijadikan kambing hitam. Padahal dalam persidangan tidak pernah disinggung Buni Yani," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/4).
Sekretaris umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini juga mengatakan, bahkan dalam agenda pemeriksaan alat bukti penasihat hukum Ahok yang menyatakan sendiri tidak menampilkan video yang diunggah Buni Yani. "Penasihat hukum Ahok tidak ingin menghadirkan video yang diunggah Buni Yani di persidangan," katanya.
Pedri juga menambahkan, pihak pelapor tidak pernah melaporkan sikap yang dinilai menista agama sebagai serangan politik dalam Pilkada DKI Jakarta. "Kami melaporkan Ahok tidak ada kaitan dengan politik Pilkada DKI," ujarnya.
Ini murni, kata dia, demi hukum dan keadilan. Menurut dia, ucapan Ahok di Kepulauan Seribu saat itu memuat unsur penistaan terhadap agama.
"Jelas pernyataan Ahok 27 September 2016 di Pulau Seribu itu membuat kami sebagai umat Islam terusik," ujarnya. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 28, 2017 at 10:00AM
0 Response to "PP Muhammadiyah: Pleidoi Ahok Ibarat Kaset Rusak - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.