Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Moratorium penerimaan CPNS yang diberlakukan sejak 2014 berimbas pada kurangnya tenaga guru di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Menurut Kadis Pendidikan Jakarta Sopan Adrianto, jumlah guru di wilayahnya sudah berkurang lantaran tidak ada rekrutmen tenaga baru. Padahal setiap tahun ada 2000-an guru yang pensiun.
"2022, Jakarta akan mengalami krisis guru. Guru PNS kami tinggal 104 ribu. Selama ini dibantu guru bantu dan guru honorer," kata Sopan di Jakarta.
Meski nantinya ada 1.008 guru bantu yang akan diangkat PNS tahun ini, tapi menurut Sopan, tidak bisa mengatasi krisis tenaga pengajar.
Sementara 11 ribuan guru honorer belum bisa diangkat PNS karena kendala syarat pengangkatan CPNS.
"Krisis guru ini harus dicarikan solusinya. Makanya kami butuh dukungan PGRI dan Kemendikbud untuk membahasnya bersama KemenPAN-RB. Paling tidak kerannya dibuka untuk daerah yang jumlah gurunya makin sedikit," tuturnya.
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menambahkan, kekurangan guru sudah semakin nyata. Bila tidak ada rekrutmen guru baru akan memengaruhi jalannya proses belajar mengajar.
Dia menyarankan pemerintah mengangkat guru-guru honorer di wilayah 3T jadi prioritas dalam pengangkatan CPNS.
"Kami menyarankan KemenPAN-RB dan Kemendikbud ikut memerhatikan guru honorer. Jangan karena fokus merekrut guru baru, honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun dilupakan. Angkat CPNS guru honorer yang memenuhi syarat," tandasnya. (esy/jpnn)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 16, 2017 at 04:29PM
0 Response to "Lima Tahun Lagi Jakarta Mengalami Krisis Guru - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.