Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Dunia maya tengah dihebohkan oleh seruan untuk memblokir akun twitter Presiden RI Joko Widodo.
Tagar BlokirJokowi kini menjadi trending topic nomor satu di Indonesia.
Tagar tersebut beredar luas lantaran netizen menganggap Jokowi adalah seorang pemimpin yang diktator dan represif.
Bukan tanpa sebab, anggapan itu timbul pada awalnya saat Jokowi mengesahkan Perppu No. 17 Tahun 2017 yang mengatur tentang ormas.
Disebutkan melalui Perppu tersebut pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk membubarkan sebuah ormas yang dipandang berbahaya tanpa melalui proses pengadilan.
Belum selesai protes netizen mengenai Perppu, pemerintah telah mengeluarkan berita baru yang tak kalah menghebohkan.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membenarkan adanya perintah untuk memblokir aplikasi pesan instan Telegram.
Rencananya pemblokiran tersebut akan diumumkan secara resmi pada Senin (17/7/2017).
Meski baru resmi diumumkan besok Senin, Telegram ternyata sudah tidak bisa diakses melalui koneksi internet beberapa operator.
Alasan diblokirnya Telegram adalah karena aplikasi tersebut diduga banyak digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.
Diduga karena perintah tersebut akhirnya netizen beramai-ramai menggunakan tagar BLokirJokowi di Twitter.
Ternyata ada pula netizen yang bukan hanya memblokir akun Twitter Jokowi, tapi juga memblokir akun Instagram dan juga Facebooknya.
Hingga berita ini ditulis, sudah ada sekira 15 ribu cuitan yang menggunakan tagar tersebut sejak Sabtu (15/7/2017). Sumber: Tribun
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 16, 2017 at 04:37PM




0 Response to "Netizen Ngamuk, Tagar #BlokirJokowi Jadi Viral di Twitter - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.