BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Ubah Tafsir Al Maidah 51, Menag Didesak Tarik Alquran Cordoba
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Ubah Tafsir Al Maidah 51, Menag Didesak Tarik Alquran Cordoba
Berita Islam 24H - Umat Islam dihebohkan dengan berubahnya tafsir Alquran surah Al Maidah ayat 51 yang sudah beredar di masyarakat, bahkan sudah dijual di toko-toko buku. Dalam tafsir tersebut, kata awliya yang sebelumnya diartikan sebagai pemimpin atau wali, diubah menjadi teman setia. Menteri agama diminta menarik Alquran versi Cordoba itu.
Desakan penarikan alquran versi Cordoba itu disampaikan Pengurus Front Pembela Islam (FPI), Habib Ali Alatas, menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) harus diapresiasi ada pihak yang meminta untuk menarik Al Qur'an versi Cordoba.
Pasalnya, kata Habib Ali, dalam Alquran versi Cordoba tersebut telah merubah arti Surat Al Maidah ayat 51 dari memilih pemimpin menjadi teman setia.
Harusnya dalam Surat Al Maidah ayat 51 adalah wajib tidak memilih orang kafir/tidak seiman denganmu untuk menjadi pemimpin.
Jadi, meenarik Alquran versi Cordoba itu dari pasar dan toko-toko yang menjualnya, tidak salah. Karena Alquran tersebut telah merubah maknanya," kata Habib Ali Alatas kepada Harian Terbit, Jumat (23/12/2016).
Menurut Habib Ali, kata pemimpin bisa menjadi teman setia maka dua-duanya sama-sama makna dari "Awliya" bentuk jamak dari "wali". Jadi pemahaman ayatnya bisa haramnya memilih pemimpin dari golongan Yahudi dan Nasrani. Bisa juga artinya haram menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia.
"Kalau teman setia saja tidak boleh apalagi menjadi pemimpin," paparnya.
Selamatkan Ahok
Habib Ali menilai, perubahan makna Alquran versi Cordoba khususnya dalam Surat Al Maidah ayat 51 itu, merupakan bentuk kepentingan politik rezim. Bisa jadi diedarkannya Al Qur'an versi Cordoba upaya untuk menyelamatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjadi terdakwa penista agama Islam.
"Ini sangat berbahaya. Jika hanya demi kepentingan politik rezim dan menyelamatkan Ahok semata," tegasnya.
Habib Ali meminta agar Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengatur urusan agama Islam. Karena hal tersebut sangat sensitif dan bisa muncul resistensi dari umat Islam terhadap pemerintah. Karena mereka yang mengusiknya dipastikan menjadi musuh umat Islam. 'Yang mengusik umat Islam namanya musuhnya Islam," tegas Habib Ali.
Terkait adanya musuh Islam, Habib Ali meminta agar umat Islam bersatu. Pasalnya saat ini, musuh umat Islam sudah sangat nyata. Karena itu segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan akan dihadapi umat Islam ke depannya.
"Umat Islam perlu menyatukan langkah. Persatuan butuh kepemimpinan, maka saat ini yang tepat kembalilah pada ulama yang lurus, taati komandonya," paparnya.
Kepada Ulama
Sementara itu Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia PII) Karman BM berpendapat, terkait upaya penarikan Alquran versi Cordoba yang telah beredar, dia menghimbau umat Islam untuk mengkonsultasikan hal tersebut kepada ulama.
“Saya lebih setuju, kalau semua terjemahan itu satu. Terjemahan resmi oleh para ahli yang ditashih oleh pemerintah. Mestinya itu bias dilakukan.
Sebagaimana dulu, ketika banyaknya rujukan fiqih dalam praktik ibadah umat Islam,” papar Karman.
Saat didesak apakah Alquran itu perlu ditarik dari peredaran? Karman menjawab,”Saya belum lihat dan baca yang versi Cordoba. Intinya, kalau terjemahannya terlalu jauh dari yang ada, harus ditarik dari peredaran,” ungkap Karman.
Dia mengingat bahwa Alquran ini berbahasa Arab dengan nilai sastra tinggi, bukan bahasa Arab kebanyakan. “Karenanya kita butuh satu terjemahan dan tafsir Alquran yang seragam. Yang dilakukan oleh orang atau lembaga penafsir yang memiliki kompetensi keilmuan yang jelas. Dengan demikian, tidak terjadi multi tafsir di tengah masyarakat, dan kebingungan umat,” paparnya. [beritaislam24h.net / htc]
Ubah Tafsir Al Maidah 51, Menag Didesak Tarik Alquran Cordoba = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada December 24, 2016 at 03:13PM
0 Response to "Ubah Tafsir Al Maidah 51, Menag Didesak Tarik Alquran Cordoba - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.