BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - TKA Asal China Mau `Ngerampok` Kekayaan Indonesia
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
TKA Asal China Mau `Ngerampok` Kekayaan Indonesia
Berita Islam 24H - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, mencurigai banyaknya tenaga kerja asing asal China di Indonesia, khususnya dalam bidang pertambangan ternyata hanya untuk `ngakalin` dan merampok hasil sumber daya alam Indonesia dengan harga murah meriah. Cilakanya, sebagian besar pekerja asing itu datang ke Indonesia secara ilegal.
"Pemakaian tenaga kerja asing oleh banyak investor dari China khususnya dalam bidang pertambangan ternyata hanya untuk ngakalin dan ngerampok hasil sumber daya alam Indonesia dengan harga murah meriah," kata Arief dalam keterangan tertulisnya kepada Harian Terbit, Kamis (22/12/2016).
Menurut tokoh buruh ini, perusahaan China membangun infrastruktur mulai dari dermaga, jalan, tanur-tanur peleburan, dan power plants. Mereka juga membangun area penimbunan bahan baku dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit serta infrastruktur lainnya.
Cilakanya, kata Arief, proyek yang dibangun perusahaan tersebut mayoritas mempekerjakan buruh asing ilegal. Sementara buruh dalam negeri hanya sebagian kecil saja.
“Indonesia tidak dapat apa-apa dari kekayaan alam kita yang mereka ambil. TKA itu juga tidak dikenakan Pajak Penghasilan (PPh21),” ujarnya.
Pecat Menaker
Arief mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri dan Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie karena gagal mengawasi masuknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China.
"Sudah segera copot saja Menteri Tenaga Kerja dan Dirjen Imigrasi jangan sampai akibat ketidak becusan mereka mengurus dan menjalankan tugas mereka yang meyebabkan masuknya ratusan ribu WNA illegal yang berniaga dan bekerja di Indonesia," kata Arief.
Arief menduga ada oknum di Kemenkertrans dan Dirjen Imigrasi yang berperan dalam memfasilitasi TKA ilegal itu masuk ke Indonesia. Dua institusi itu, kata Arief, telah dijadikan ladang bisnis untuk sebagai jalan masuk TKA ilegal.
"Sangat bohong sekali kalau masuknya TKA ilegal dan WNA ilegal asal China jika tidak melibatkan petinggi petinggi di Keimigrasian dan Departemen Tenaga Kerja. Pasti ada pratik mafia besar yang bekerja memasukan TKA dan WNA ilegal di kedua jajaran pemerintahan tersebut," tegasnya.
Besarnya jumlah tenaga kerja asing ilegal itu membuat Indonesia mengalami kerugian. Arief menuturkan kerugian yang ditimbulkan dari aktivitas TKA ilegal itu semisal berkurangnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat hingga menurunnya pendapatan pengusaha domestik.
"Kerugian tersebut di antaranya hilangnya kesempatan masyarakat Indonesia dalam memasuki lapangan kerja diberbagai sektor baik informal dan formal, serta menurunnya pendapatan para pemilik usaha di sektor niaga di pertokoan pertokoan sebab banyak WNA secara ilegal melakukan aktivitas perniagaan di pasar-pasar dan pertokoan," jelas dia.
Kerugian lainnya, lanjut Arief, terjadi di sektor pajak. Penerimaan pajak menjadi berkurang karena TKA asal China utuk masuk secara ilegal sehingga tidak terdaftar dan dikenakan pajak.
"Sementara kerugian yang dialami oleh Negara dari sisi ekonomi adalah tidak adanya penerimaan negara berupa Pajak sebab mereka saja masuk secara illegal dan mana mungkin akan bayar Pajak sebagai TKA dan WNA yang melakukan aktivitas niaga secara illegal," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Polri, Kejaksaan dan KPK untuk turun langsung memberantas dugaan pungli di Kemenakertrans dan keimigrasian terkait masuknya tenaga kerja asing ilegal itu.
"Partai Gerindra meminta Polri, Kejaksaan dan KPK untuk turun memberantas para mafia importir TKA dan WNA ilegal yang masuk Ke Indonesia dengan difasilitasi oleh Imigrasi dan Depnaker," tandasnya.
Sidak
Ditambahkannya, Jokowi juga didesak untuk segera melakukan sidak ke pasar dan pertokoan di sejumlah daerah mengecek aktivitas ilegal tenaga kerja asing asal China itu.
"Partai Gerindra mendesak Presiden Joko Widodo untuk melakukan sidak ke pasar dan pertokoan di Jakarta dan kota kota besar dimana banyak WNA ilegal melakukan aktivitas niaga serta perusahaan perkebunan dan pertambangan dan konstruksi di daerah yang banyak mengunakan TKA ilegal," pungkasnya.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengemukakan, banyaknya buruh ilegal asal China yang masuk ke Indonesia disebabkan karena lemahnya pengawasan pemerintah. Seharusnya ketika menerapkan kebijakan bebas visa, pengawasan masuknya warga negara asing juga diperketat.
"Itu monitoring-nya yang lemah. Evaluasi itu bisa dilakukan dalam aspek pengawasan monitoring pengawasan. Harusnya ketika kebijakan bebas visa dilakukan, harusnya pengawasan terhadap orang-orang asing itu di Indonesia harus ketat," kata Masinton,Kamis (22/12).
"Pemakaian tenaga kerja asing oleh banyak investor dari China khususnya dalam bidang pertambangan ternyata hanya untuk ngakalin dan ngerampok hasil sumber daya alam Indonesia dengan harga murah meriah," kata Arief dalam keterangan tertulisnya kepada Harian Terbit, Kamis (23/12/2016).
Menurut tokoh buruh ini, perusahaan China membangun infrastruktur mulai dari dermaga, jalan, tanur-tanur peleburan, dan power plants. Mereka juga membangun area penimbunan bahan baku dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit serta infrastruktur lainnya.
Cilakanya, kata Arief, proyek yang dibangun perusahaan tersebut mayoritas mempekerjakan buruh asing ilegal. Sementara buruh dalam negeri hanya sebagian kecil saja.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengemukakan, banyaknya buruh ilegal asal China yang masuk ke Indonesia disebabkan karena lemahnya pengawasan pemerintah. Seharusnya ketika menerapkan kebijakan bebas visa, pengawasan masuknya warga negara asing juga diperketat.
"Itu monitoring-nya yang lemah. Evaluasi itu bisa dilakukan dalam aspek pengawasan monitoring pengawasan. Harusnya ketika kebijakan bebas visa dilakukan, harusnya pengawasan terhadap orang-orang asing itu di Indonesia harus ketat," kata Masinton,Kamis (22/12). [beritaislam24h.net / htc]
TKA Asal China Mau `Ngerampok` Kekayaan Indonesia = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada December 23, 2016 at 05:22PM
0 Response to "TKA Asal China Mau `Ngerampok` Kekayaan Indonesia - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.