BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Viral! Pedagang Celupkan Kaki di Ember Lalu Tuang Airnya ke Minuman Pelanggan
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Viral! Pedagang Celupkan Kaki di Ember Lalu Tuang Airnya ke Minuman Pelanggan
Opini Bangsa - Sebuah video pedagang celupkan kaki di ember menjadi viral di media sosial.
Seperti pada video yang dibagikan akun Facebook Jena Almair pada Selasa (18/7/2017) lalu.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapat berbagai komentar.
Pada video terlihat seorang wanita pedagang minuman memasukkan kakinya ke sebuah ember.
Beberapa saat kemudian dia mengambil gelas pelanggan, lalu menambahkan air dalam ember tadi ke dalam minuman.
Anehnya lagi, pedagang itu melakukannya di saat ramai pengunjung, dan sepertinya tak ada yang sadar.
Tidak jelas kebenaran atau pun maksud dari si pedagang, karena video telah diedit.
Lokasi serta waktu pengambilan gambar juga belum diketahui.
Simak video dibawah ini:
[opinibangsa.id / tnc]
Viral! Pedagang Celupkan Kaki di Ember Lalu Tuang Airnya ke Minuman Pelanggan = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada July 20, 2017 at 05:57PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Viral! Pedagang Celupkan Kaki di Ember Lalu Tuang Airnya ke Minuman Pelanggan - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.