Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Putri terbiasa belanja untuk kebutuhan sehari-hari di toko serba ada berinisial “I”. Alasannya karena dekat dengan tempat tinggal. Seperti para pelanggan lain, setiap kali ke meja kasir dan selesai transaksi, selalu disodori pertanyaan oleh kasir. “Sisa Rp200nya berkenan untuk didonasikan?” Jumlah bilangan receh boleh beda, dengan kalimat yang tak jauh berbeda.
Memang itu pertanyaan menyebalkan yang ada di dunia ini setelah pertanyaan “kapan nikah? dan pertanyaan yang diajukan oleh Najwa Shihab kepada narasumber. Untuk bilang “ya” atau “tidak” saja terasa berat.
Dalam seminggu terakhir ini, perempuan yang baru lulus dari Universitas Indonesia, Depok, itu ditodong kembali pertanyaan itu. Tidak mau menjadi pembeli yang hanya ‘memasrahkan hidup pada kasir’, Putri pun bertanya. “Didonasikan ke mana kah sisa uang belanjaan ini?”
Kasir perempuan yang ada di hadapannya menjawab, “Yayasan, mbak!”
Putri berniat merelakan, tapi ia kembali kritis bertanya, “Dari yayasan lalu untuk apa?”
Kasir menjawab singkat, “Natal”
Putri pun secepat kilat membatalkan sumbangan tersebut, meski uang kembaliannya berstatus receh.
Putri tidak sendiri, Anda mungkin mengalami hal yang sama ketika berbelanja di Indomaret atau Alfamart meski jawabannya berbeda-beda. Sebab, pihak yang menerima donasi-donasi dari (pelanggan) toserba itu sifatnya periodik. Tiap periode berbeda.
Belakangan ini menyebar di ruang-ruang obrolan seperti WhatsApp tentang struk belanja di mana uang kita akan terpotong otomatis Rp100 tiap kali melakukan transaksi pembelian. Tentu saja ini pencurian yang bersifat halus. Sebab, pembeli belum tentu sepakat dengan pemotongan tersebut. Lari kemana kah uang cepek tersebut? Tertulis dalam struk uang tersebut Donasiku untuk Negeri. Berembus kabar bahwa fulus itu untuk mempermulus pasangan calon yang akan maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah ibukota.
“Perusahaan mengajak konsumen mendonasikan sebagian uang kembalian melalui kasir toko, dana terhimpun disalurkan oleh yayasan kredibel untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” kata Corporate Affairs Director SAT, Solihin melalui laman Alfamartku.
Ditodong dengan kembalian uang receh untuk apa memang pertanyaan sederhana yang kadang menghambat waktu. Lalu apa yang harus kita lakukan dengan kembalian uang receh tersebut?
1. Sumbangkan dengan catatan.
Pasrahkan uang receh tersebut kepada kasir. Sebelum memberikan Anda boleh bertanya langsung kepada kasir uang tersebut akan terbang kemana dan untuk apa. Cek baik-baik, jika lembaga yang diajak kerja sama adalah lembaga atau yayasan kredibel seperti Dompet Dhuafa, Anda boleh bernafas lega dan memasrahkan uang receh tersebut.
2. Tidak perlu disumbangkan
Ini juga pilihan tepat, karena kuasa dan hak ada di tangan Anda. Apalagi jika yayasan dan peruntukan uang tersebut gurem bin tidak jelas. Seperti kasus Putri di atas. Lalu koin atau receh tersebut bisa Anda masukkan di celengan di rumah. Penulis sendiri punya kencleng peduli umat sebagai tempat untuk menaruh kembalian belanjaan.
3. Belanja di warung tetangga saja
Gerakan belanja di warung tetangga atau warung terdekat memang sedang gencar belakangan ini. Selain untuk pemberdayaan sekitar juga bisa sebagai ajang silaturahim atau ngobrol soal bola dan gosip politik terkini. Dan tidak di sini tidak kita temukan, pertanyaan yang membuat kita hafal di luar kepala “isi pulsanya sekalian?”, “”mau pakai kantong kresek?”, “ada kartu membernya?” dan “Sisa kembalian berkenan untuk didonasikan?” [beritaislam24h.net / bdn]
0 Response to "KETIKA HARUS DITODONG PERTANYAAN “SISA KEMBALIAN BOLEH DIDONASIKAN?” KEMANAKAH UANG DONASI TERSEBUT? - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.