Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Aksi solidaritas untuk pembebasan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama meluas ke beberapa kota, selain Jakarta. Bahkan nyaris memicu bentrok.
Seperti terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin (Sabtu, 13/5). Massa simpatisan Ahok berkumpul di Anjungan Pantai Losari hendak menggelar aksi menyalakan lilin namun batal setelah dibubarkan massa organisasi masyarakat berbaju Front Pembela Islam (FPI) dan kelompok pemuda.
Perseteruan antara massa pro dan kontra aksi itu sempat memanas. Untungnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi dan Dandim 1408/BS Makassar Kolonel (Kav) Otto Sollu berhasil menengahi kedua kubu.
Aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Zeng Wei Jiang menilai situasi pasca vonis Ahok terus memanas dikarenakan lemahnya kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Pucuk pimpinan kita saat ini, dialognya sangat kurang. Bahkan Pak Presiden (nampaknya) agak risih ketemu Pak Habib Rizieq misalnya, teman-teman FPI atau kelompok-kelompok yang kemarin menggelar aksi di 411 atau 211," kritik Zeng saat talkshow di salah satu televisi swasta, pagi tadi (Minggu, 14/5).
"Mereka itu kan bagian dari rakyat Indonesia, yang harus didengar aspirasinya itu pun tidak dilakukan," sambung pria yang akrab disapa Ken Ken itu.
Ia justru melihat Jokowi lebih memilih kongkow alias makan bareng pegiat media sosial ketimbang menyelesaikan gejolak yang terjadi di tengah rakyatnya. Diakuinya memang tidak ada larangan untuk itu dan wajar saja.
"Tapi tidak perlu berlarut-larut sampai 3-5 hari seperti ini, sudah muncul keresahan di tengah masyarakat," tukasnya. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 14, 2017 at 04:00PM
0 Response to "Zeng: Presiden Jokowi Sangat Kurang Berdialog Dengan Rakyat - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.