Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Kenaikan tarif dasar listrik PLN sebesar 30-45 persen memberatkan sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pasalnya, kenaikan tersebut dianggap terlalu tinggi bagi warga menengah ke bawah.
Imbas dari kebijakan tersebut mulai dirasakan langsung seperti membengkaknya tagihan listrik yang dibayar dalam beberapa hari terakhir ini.
Fitri, salah seorang pemilik usaha bidang fotocopi di Sagulung, mengeluhkan kenaikan biaya listrik yang menjadi beban utama usahanya. Usaha yang ia kelola sangat banyak menggunakan listrik.
“Ini yang jadi dilema, di satu sisi untung tidak seberapa. Tapi biaya oprasional listrik harus bertambah,” katanya, Kamis (6/4/2017).
Fitri mengaku menggunakan listrik berdaya 2.200 watt. Guna menggerakkan dua mesin fotocopi membutuhkan daya 1.400 watt di ruko yang dikontraknya itu.
Sehingga setiap bulan, Fitri harus membayar Rp1.100.000 hanya untuk biaya listrik saja.
“Terpaksa menaikkan tarif fotocopi dari Rp 150 menjadi Rp200 per lembar untuk menutupi kebutuhan beban listrik,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah seharusnya mengkaji ulang kenaikan listrik. Pasalnya, harga berbagai barang penunjang usaha seperti kertas sudah naik dan ditambah lagi beban listrik.
“Kami harap pemerintah membatalkan kebijakan ini,” kata Fitri.
Jika terus seperti ini, ia khawatir banyak pengusaha kecil gulung tikar. Sebab kenaikan tarif listrik tidak masuk akal mencapai 30-45 persen. “Bagaimana nasib ke depannya pengusaha seperti kami?, pasti makin susah,” tuturnya.
Sementara Aspan warga Batuaji mengeluhkan biaya tagihan listrik bulan ini mencapai Rp450 ribu. Padahal bulan-bulan sebelumnya dia membayar tidak lebih dari Rp200 ribu. “Memang agak banyak pakai alat elektronik, tapi tidak pernah lebih dari Rp200 ribu sebulan,” ujarnya. (sindobatam)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 10:46AM
0 Response to "Tarif Listrik Naik, Pelaku Usaha Kecil Khawatir Gulung Tikar - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.