Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA – Perusahaan manajer investasi Avrist Asset Management (Avram) memperkirakan inflasi tahun 2017 akan mengalami peningkatan ke 3,5% 4%. Prediksi ini meningkat dibandingkan angka inflasi tahun 2016 inflasi sebesar 3,02%.
Kepala Investasi Avrist Asset Management Sonny Anugrah Akbar menjelaskan bahwa, kenaikan harga komoditas serta kenaikan tarif dasar listrik menjadi katalis utama pendorong inflasi.
“Kenaikan harga komoditas dan tarif dasar listrik mendorong peningkatan inflasi hingga 3,5%-4%,” jelasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (10/4/2017).
Proyeksi tersebut sesuai dengan target inflasi Bank Indonesia (BI) sebesar 4% plus minus 1%.
Sementara itu, Sonny juga mengatakan bahwa suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7 Day RR Rate) akan tetap bertahan di level 4,75%.
Seperti yang diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada16 Maret lalu memutusakan untuk menahan tingkat suku bunga BI 7 Day RR Rate sebesar 4,75% . BI masih mempertahankan angka tersebut meskipun Bank Sentral Amerika telah menaikkan suku bunga acuan The Fed kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir.
“Penyebabnya adalah ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dan volatilitas rupiah,” tukas dia. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 10:46AM
0 Response to "Tarif Listrik Naik, Inflasi Ditaksir Tembus 3,5%-4% - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.