Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, MEDAN - Hingga Januari 2017 lalu, jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan di Sumatera Utara telah mencapai 8.272 kasus. Terdiri dari 3.411 kasus HIV dan 4.861 kasus AIDS.
Hal itu dilaporkan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia (KPAI) Sumatera Utara, Rahmatsyah kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung, Rabu (10/9/2017).
“Dengan kondisi itu, Sumut kini berada di posisi ketujuh dari 10 provinsi di Indonesia dengan data temuan HIV/AIDS terbesar di Indonesia,”kata Rahmatsyah.
Rahmatsyah mengatakan, untuk menekan jumlah kasus HIV/AIDS di Sumatera Utara, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program di tahun 2017 ini. Namun mereka terbentur minimnya anggaran untuk pelaksanaan program tersebut.
“Kita berharap Pemerintah Provinsi dapat ikut mendukung program-program kita. Tahun ini kita hanya mendapatkan dukungan dari satu lembaga donor, dan tentunya itu tidak cukup untuk melaksanakan program yang sudah kita siapkan,”jelasnya
Rahmatsyah memaparkan, sejumlah program yang mereka siapkan diantaranya sosialisasi HIV/AIDS, pelatihan pemberdayaan ODHA Dan LSM peduli AIDS serta Workshop untuk penyusunan Peraturan Daerah terkait AIDS.
“Adanya Perda AIDS sangat penting untuk menekan jumlah kasus AIDS di Sumatera Utara. Adanya perda itu bisa membuat kita menyediakan data-data yang telah terikat sehingga dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan program penanggulangan HIV-AIDS yang efektif dan efisien di Sumatera Utara,”tukasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung mengaku prihatin dengan tingginya angka kasus penderita HIV-AIDS di Sumatera Utara. Apalagi Sumut berada diurutan ke 7 dari 10 propinsi dengan data kasus HIV-AIDS terbesar di Indonesia. Wagubsu mengatakan perlu adanya perhatian dan upaya khusus seperti halnya sosialisasi yang gencar kepada masyarakat.
"Kita sangat prihatin dengan situasi ini. Terlebih kepada para korban HIV AIDS yang ditularkan oleh pasangannya. Sosialisasi perlu lebih kencang disampaikan kepada masyarakat kelas bawah karena mereka pastinya membutuhkan informasi yang akurat. Sementara masyarakat kelas atas sudah mempunyai kesadaran untuk mendapatkan informasi tentang HIV-AIDS,"ujar Nurhajizah.
Terkait persoalan anggaran yang menjadi persoalan utama yang dihadapi komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Nurhajizah mengaku pihaknya akan menfasilitasi serta memanggil stakeholder terkait untuk mendapatkan solusinya. “Kita pasti akan bantu. Ini untuk kepentingan daerah secara keseluruhan,”tukasnya. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 11, 2017 at 11:07AM
0 Response to "Penderita HIV/AIDS di Sumut Mencapai 8.272 Orang, Dampak Perzinaan Dianggap Lumrah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.