Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) di China. Kunjungan ini yang dilakukan untuk membahas tentang pembangunan infrastruktur dan Jalur Sutra China, diproyeksikan akan membuat banyak investasi China masuk ke Indonesia.
Selain dana besar China yang akan masuk, tentu ada risiko akibat banyak investasi China di Indonesia. Pemerintah pun sudah menghitung dan siap mengantisipasi risiko investasi China tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menerangkan, risiko pertama mengenai isu komunisme yang menjadi isu sentral saat ini. Guna mengantisipasi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengumpulkan aparat negara, Kepala Staf Angkatan, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Menkopolhukam, untuk memberikan instruksi supaya intelijen negara memastikan tidak ada ideologi komunis masuk ke Indonesia.
Sekadar diketahui, Negeri Tirai Bambu ini dikenal sebagai penganut paham komunis. Setiap negara yang menggunakan ideologi ini menganggap setiap warga negara mempunyai derajat yang sama satu sama lain. Paham komunis pun sering dianggap paham tidak baik.
"Kalau uangnya (dana investasi masuk) sih silakan saja. Dan kalau ada (paham komunis) segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. Saya minta ini (komunis) digarisbawahi. Semua teritorial kita diperintahkan dan sekaligus mencari data orang yang melaporkan ada kegiatan komunis. Jadi tiga institusi ini bekerja sama," tegas Luhut di kantornya, Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Risiko kedua yang harus diperhatikan dengan masuknya investasi China adalah pekerja ilegal (illegal worker). Guna mengantisipasi ini, Presiden Jokowi pun memerintahkan semua elemen teritorial supaya memantau dan memastikan isu-itu tidak ada.
Kendati demikian, kata Luhut, jika hanya beberapa ribu illegal worker masuk masih bisa dipahami. Tapi jika sampai puluhan, bahkan ratusan ribu pekerja maka ini yang harus segera diselesaikan.
"Presiden kasih arahan lagi, untuk mengurangi kemungkinan itu tidak terjadi. Kita siapkan buruh kita lebih awal dengan politeknik, vokasional. Bisa pakai dan kita atau kirim pekerja ke pabrik-pabrik yang akan investasi di Indonesia," tuturnya. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 26, 2017 at 06:24AM
0 Response to "Investasi China Makin Besar, Risikonya Tenaga Kerja Ilegal Bertambah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.