Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, MANADO - Hesty Toweka, (31), warga pendatang dari Tobelo, Halmahera Utara, meninggal bersama anaknya saat proses persalinan di RSUP Kandou, Manado, Senin (8/5/2017) pukul 06.00 Wita. Diduga Hesty tidak mendapatkan penangganan medis yang maksimal sehingga nyawanya tidak tertolong saat hendak persalinan.
Suami korban Desti Kalibato, (28), mengatakan, pertama kali sang istri masuk RS di Tobelo dan dirujuk ke RSUP Kandou Manado. Terhitung sampai saat ini, sang istri sudah selama tiga pekan berada di RSUP Kandou. "Kami menginap sudah tiga minggu. Saya sudah sampaikan, istri saya sakit dan sudah tidak tahan lagi untuk melahirkan," ujarnya.
Desti mengatakan, saat itu dokter menjanjikan akan melakukan operasi pada Rabu 3 Mei 2017, namun dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan. "Hari Rabu bukan dioperasi, malahan dokter diganti. Kami pun tidak menerima pemberitahuan mengenai pembatalan operasi," tegasnya.
Desti menambahkan, pada Jumat 5 Mei 2017, istrinya mengalami koma dan tidak mendapat penanganan apa pun dari dokter. Akhirnya, istrinya meninggal dan dokter pun membiarkan begitu saja.
"Kami sangat kecewa terhadap rumah sakit, padahal saat itu istri saya sudah mengeluh sakit dan sudah setujui untuk dioperasi untuk melahirkan. Tapi tidak ada tindakan hingga istri dan anak saya meninggal," tuturnya.
Direktur RSUP Kandou Manado dr Maxi Rondonuwu melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kandou Manado, dr Hanry Takasenseran mengatakan, akan menindaklanjuti keluhan keluarga Desti Kalibato. "Tadi kami langsung menerima keluarga dan mendengar keluhan mengenai meninggalnya Hesty Toweka," pungkasnya. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 09, 2017 at 09:30PM
0 Response to "3 Pekan Tak Dapat Pelayanan Maksimal di RSUP Kandou, Ibu Meninggal saat Persalinan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.