Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Saya lagi di Kampung Pulo. Ada tiga empat mobil di sini, karena tadi ada kekacauan di sini. Diimtimidasi preman-preman. Pemilih yang mendukung Paslon nomor tiga dihalang-halangi," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/4).Umatuna.com, JAKARTA -- Salah satu panitia dan penggerak Tamasya Al Maidah, Ustaz Bukhori Muslim menyebut ada kericuhan di TPS 5, Kampung Pulo Jakarta Timur. Pasalnya, pendukung Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan intimidasi dari preman.
Ia mengatakan, untuk mencipatakan Pilkada DKI Jakarta peserta Tamasya Almaidah tetap turun ke lapangan pada hari pencoblosan yang berlangsung. Untuk di Kamping Pulo, kata dia, setidaknya ada tiga mobil yang turun ke lokasi.
"Saya lagi di Kampung Pulo. Ada tiga empat mobil di sini, karena tadi ada kekacauan di sini. Diimtimidasi preman-preman. Pemilih yang mendukung Paslon nomor tiga dihalang-halangi," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/4).
Ia menuturkan, kericuhan tersebut terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara pendukung Anies dan pendukung Paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Itu karena ada kesalahpahaman karena banyak gerombolan Ahok yang pakai baju kotak-kotak. Jadi yang pendukung Anies merasa tidak nyaman saja," ucapnya.
Namun, lanjut dia, saat ini suasana sudah kembali kondusif dan semua TPS di Kampung Pulo aman terkendali. Pasalnya, selain ada peserta Tamasya Almaidah ada juga tim dari FBR yang membantu mengawasi. "Selain peserta dari Tamasya ada tim dari FBR berada di dekat lokasi di hampir semua TPS. Tim Tamasya itu dari rombongan tim Cirebon dua mobil, sama satu mobil dari Purwakarta," katanya.
Bukhori tak dapat menyebutkan berapa jumlah keseluruhan peserta Tamasya Al Maidah yang saat ini berada di TPS. Namun, kata dia, jumlah tersebut nantinya dapat diketahui setelah peserta Al Maidah berkumpul di Masjid Istiqlal pada waktu Maghrib. "Belum terekam (jumlahnya). Kita lihat nanti yang hadir di Istiqlal ya," ucapnya. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 19, 2017 at 01:38PM
0 Response to "Di Kampung Pulo, Pemilih Anies-Sandi Diintimidasi Preman - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.