Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Alumni 212 menggelontorkan wacana kriminalisasi ulama setelah beberapa tokoh agama Islam tersandung jerat hukum. Salah satunya, atas kasus percakapan berkonten pornografi dengan tersangka Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Firza Husein.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menyangkal anggapan kriminalisasi tersebut. Karena kepolisian telah mengerahkan sejumlah saksi, ahli, dan bukti yang mengarahkan adanya unsur pidana. Menurut dia, akan berdosa jika melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Mencermati hal tersebut, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengkritisi sikap yang diambil oleh Kapolda Iriawan. Menurut dia, jika misalnya kepolisian tidak mengkriminalisasi ulama, polisi tidak perlu mengungkapkannya pada publik.
"Gak usahlah ngomentari begitu. Ngapain? Kalau memberikan ucapan 'polisi tidak kriminalisasi', nanti timbul perdebatankan. Debat antara polisi dengan oknum atau kelompok yang bersangkutan misal," kata Bambang saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (9/6).
Bambang menegaskan, kepolisian adalah lembaga penegakan hukum yang harus selalu bersikap profesional, dan harus sesuai dengan prosedur hukum berlaku. Jika misalnya, ada yang menjelekkan kinerja kepolisian atau lainnya, Bambang mengimbau agar polisi tetap menghadapinya dengan tenang dan santai.
"Polisi dijelek-jelekkan oleh siapapun juga ya tenang saja, jangan sampai marah. Jika marah atau menanggapi itu malah nanti kelihatan belangnya," jelas Bambang.
Bambang berharap, ke depan aparat kepolisian bisa terus berbenah diri dan mau tunduk hanya kepada hukum. Jangan pula, kata dia, kepolisian berpikir untuk menjadikan sekelompok golongan masyarakat menjadi musuhnya. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 12, 2017 at 10:22AM
0 Response to "Pengamat Kritik Kapolda Soal Pernyataan Bantahan Kriminalisasi Ulama - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.