Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, TRIBUN - Aksi perampokan yang disertai pembunuhan sadis terjadi di Lampung. Ironisnya lagi, yang melakukan perbuatan keji itu adalah tiga bocah yang masih remaja.
Ketiganya pelaku berinisial IS (17), HC (18), dan ES (19) itu tercatat sebagai warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Aksi sadis para bocah tanggung ini terungkap setelah mereka menabrak tembok milik warga di Jalan Flamboyan, Mulyojati, Metro Barat.
Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta mengatakan, ketika itu ketiganya melarikan diri menggunakan mobil korban Toyota Avanza hitam BG 1152 KE selepas aksi pembantaian.
Dari keterangan para pelaku, korban Abdurahman (47), warga Jalan Dusun I Muara Burnai, OKI, Sumsel dibunuh di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (11/6) antara pukul 02.00-04.00 WIB.
"Terus mereka lari ke arah Metro. Ternyata mereka nabrak tembok. Warga mendekati mobil. Tapi, para pelaku ini langsung kabur. Akhirnya anggota kita Polsek Metro Barat melakukan pengecekan. Di dalam kendaraan ditemukan mayat korban pembunuhan," terangnya.
Polsek Metro Barat kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro untuk melakukan olah TKP.
Setelah mencari keterangan saksi-saksi, anggota melakukan pengejaran. Petugas mendapati tiga pelaku sedang menunggu bus di depan Karaoke Charly, Metro.
Tali menambahkan, selain Abdurahman, kawanan ABG itu juga melukai Rudi Hartanto (26). Warga Tulangbawang itu tercatat sebagai sopir korban.
"Jadi ada dua korban. Satu meninggal. Satu lagi sopir, itu mengalami luka-luka tusukan juga. Tapi, berhasil melarikan diri dan ditolong warga. Info yang kita dapat, lagi menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. Beliau ini saksi kunci. Tapi, belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.
Dari hasil identifikasi sementara, korban Abdurahman mengalami 11 luka tusukan pada bagian leher, badan, hingga kepala.
Kasat Reskrim Polres Lamsel AKP Rizal Effendi membenarkan peristiwa perampokan dan pembunuhan sadis itu.
“Kita berkoordinasi dengan Polres Metro dan Polsek Metro Barat. Dari keterangan korban (Rudi), polisi lalu melakukan pengejaran ke Kota Metro. Didapati mobil Toyota Veloz di Metro Barat. Di dalam mobil terdapat satu mayat lelaki bernama Abdurrahman,” ungkap Rizal.
Setelah diinterograsi, lanjut Rizal, ketiga remaja itu mengaku telah melakukan pembunuhan dan perampokan.
“Ketiganya juga mengaku melakukan penusukan terhadap rekan korban (Rudi) yang ditemukan selamat di Jati Agung. Ketiganya mengaku TKP berada di wilayah Jati Agung,” terang Rizal.
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti mobil Toyota Avanza Veloz dan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku untuk membunuh korbannya.
Saat ini ketiga pelaku yang masih remaja tersebut diamankan di Mapolres Lampung Selatan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Ketiganya sudah kita amankan di mapolres untuk menjalani penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.(dra/ded)
Motif pembunuhan sadis yang dilakukan tiga ABG asal OKI, Sumsel masih tanda tanya. Namun, Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta menduga ketiga pelaku ingin menguasai harta korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap para pelaku, mereka mengakui perbuatannya.
Membunuh korban dengan pisau seperti sangkur. Alasannya itu karena ingin memiliki harta bendra milik korban," jelas Rali, Minggu (11/6).
Kendati demikian, Rali mengaku, proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut diserahkan ke Polres Lampung Selatan.
"Tersangka juga tadi sudah diambil Polres Lampung Selatan. Ini karena TKP pembunuhan berada di wilayah hukum setempat," ucap dia. (tribunnews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 12, 2017 at 03:33PM
0 Response to "Sadis! 3 Bocah Cilik ini Berani Gondol Avanza usai Bunuh 1 Penumpangnya - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.