Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Warga Rusunawa Jatinegara berharap Gubernur terpilih DKI Jakarta tidak lagi melakukan penggusuran-penggusuran paksa. Warga juga mengharapkan pemimpin baru Jakarta bisa memberikan program layanan yang maksimal bagi penghuni rusunawa.
Pantauan Republika.co.id Rabu (19/4), terdapat dua TPS, yakni TPS 33 dan TPS 34 di Rusunawa Jatinegara. Adapun jumlah DPT di kedua TPS masing-masing sebanyak 671 dan 604 orang.
Salah seorang warga yang menggunakan hak pilihnya, Asmawati, 43, mengatakan warga ingin agar biaya sewa rumah susun digratiskan.
"Semoga saja, pemimpin terpilih nanti bisa menggratiskan biaya sewa rusun. Sebab sebelumnya kami tinggal gratis di Kampung Pulo. Biaya sewa Rp 300 setiap bulan bagi kami terasa berat," ujar Asmawati kepada wartawan saat ditemui di Rusunawa Jatinegara, Rabu.
Selain biaya sewa, warga juga masih harus membayar biaya listrik dan air bersih. Meski demikian, Asmawati yang sudah dua tahun menghuni rusunawa merasa betah tinggal di tempat itu. "Kami merasa nyaman di sini. Kami harap ada peningkatan layanan bagi warga rusunawa," tambahnya.
Warga lainnya, Yuni, 39, berharap Gubernur Jakarta terpilih nantinya tidak akan melakukan penggusuran secara sembarangan. Penggusuran Kampung Pulo pada 2015 lalu diharapkan tidak kembali terulang. "Satu saja harapan kami, jangan main gusur secara semena-mena," tegas Yuni. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 19, 2017 at 01:40PM
0 Response to "Warga Eks Kampung Pulo: Gubernur Terpilih Jangan Gusur Sembarangan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.