Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Muchtar beralasan, partai politik yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut lebih banyak berada di gerbong Ahok-Djarot.Umatuna.com - Elektabilitas pasangan calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI putaran kedua berpotensi merosot karena Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Prediksi itu sebagaimana dikatakan pengamat politik dari Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap melalui siaran elektronik yang diterima redaksi, Minggu (19/3).
Muchtar beralasan, partai politik yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut lebih banyak berada di gerbong Ahok-Djarot.
Dia pun mengibaratkan kasus e-KTP saat ini, seperti yang dialami pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 lalu.
"Saat itu kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil membangun opini publik bahwa partai pendukung Prabowo-Hatta adalah partai koruptor. Hasilnya Jokowi-JK berhasil menang pilpres," kata Muchtar.
Menurut Muchtar, hal serupa bisa dimainkan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menjungkalkan Ahok-Djarot di putaran kedua.
"Kalau itu dikembangkan terus setiap hari, Anies-Sandi bisa mendapat keuntungan dengan dibangunnya opini bahwa pendukung Ahok-Djarot itu partai koruptor," kata Muchtar seperti diberitakan RMOLJakarta. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) March 20, 2017 at 07:12AM
0 Response to "Tahukah? Parpol yang Terindikasi Terlibat dalam Kasus Korupsi E-KTP Lebih Banyak di Gerbong Ahok-Djarot - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.