Dalam pertemuannya dengan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, ulama terkemuka dunia, Zakir Naik menyampaikan pandangannya terkait Islam dan toleransi umat beragama.
Zakir Naik mengatakan, agama Islam merupakan sebuah panduan hidup. Oleh karena itu, agama tidak dapat dipisahkan dari berbagai aspek yang ada di kehidupan. Ketika ditanya wartawan terkait korelasi agama dengan kehidupan politik, Zakir mengatakan, bahwa agama tentu saja tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, termasuk politik dan pemerintahan.
“Islam adalah suatu panduan hidup, itu memberikan segala hal. Tidak hanya shalat, puasa, haji, apa yang bisa dimakan, apa yang tidak bisa dimakan, tapi juga bagaimana berbisnis, memerintah kota dan negara,” jawab Zakir di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Pernyataan Zakir Naik tersebut seolah berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama.
Menurut Presiden, pemisahan tersebut dimaksudkan untuk menghindari gesekan antar-umat. “Memang gesekan kecil-kecil kita ini karena Pilkada, karena Pilgub, pilihan bupati, pilihan wali kota, inilah yang harus kita hindarkan,” kata Presiden saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada hari Jumat, tanggal 24 Maret 2017 yang lalu.
The post Tepis Pernyataan Jokowi, Zakir Naik Beberkan Alasan Logis Agama dan Politik appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Tepis Pernyataan Jokowi, Zakir Naik Beberkan Alasan Logis Agama dan Politik - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.