Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Petani Pegunungan Kendeng itu sejatinya ingin bicara hati ke hati dengan orang nomor satu di Indonesia. Sayangnya, dia tidak diberikan kesempatan.
Dia pun batal menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi. Gunarti telanjur kecewa karena Jokowi enggan bersikap soal izin pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng yang kembali dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kalau melihat apa yang dikatakan beliau, pak Jokowi, rasanya saya sudah kehilangan bapak," kata Gunarti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 22 Maret 2017.
Menurut dia, Jokowi lebih ingin masalah ini ditanyakan kepada Gubernur Ganjar. Dia mengaku, sudah menjelaskan bila pihaknya sudah melakukan segala hal agar Ganjar tidak kembali mengeluarkan izin. Namun, Sang Gubenur bergeming.
"Pabrik semen itu dibutuhkan, tapi enggak semua orang hidup untuk semen," tegas dia.
Warga, kata dia, lebih menginginkan hidup sebagai petani. Mereka ingin menjalankan perintah Presiden pertama Indonesia Sukarno untuk mencintai Tanah Air.
"Harapan saya, ya petani biar bertani, yang sawah tetap sawah, yang gunung tetap gunung, yang laut biar laut. Biar indonesia tetap indonesia seperti yang dipesankan pak Karno," jelas dia.
Gunarti yang berangkat ke Jakarta bersama adiknya, Gunarto, mengaku membawa amanah dari warga kampung. Dia menekankan, hanya Jateng lah yang jadi lumbung pangan nusantara.
"Kalau nanti Jateng rusak, maka negara ini tidak akan ada pangan lagi," papar dia. (metrotvnews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) March 22, 2017 at 05:42PM
0 Response to "Petani Kendeng: Pak Jokowi, Saya Sudah Kehilangan Bapak - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.