Dalam latihan dengan sandi Pitch Black 2012 ini di ikuti oleh angkatan udara dari Australia, Amerika Serikat, Singapura, Indonesia dan Thailand. Pada latihan ini juga di simulasikan pertarungan udara antar angkatan udara yang terlibat dalam latihan ini. Dalam latihan ini juga melibatkan sekitar 94 pesawat, dimana diantaranya Australia dengan F/A-18 Super Hornet dan F/A-18 Hornet, Singapura dengan F-16 C/D dan F-15 mereka, Thailand dengan F-16 A/B mereka. Amerika Serikat sepertinya juga mengikutkan F/A-18 C Hornet milik US Navy. Indonesia sendiri mengirimkan Sukhoi dalam latihan ini. Selain pesawat Fighter, masing-masing AU juga menyertakan beberapa pesawat pendukung lainnya, seperti Singapura yang mengikutkan pesawat KC-135 Refulling Aircraft dan Gulfstream G550, Australia mengikutkan C-17, C-130 dan Wedgetail AEW&C, Indonesia mengikutkan C-130 serta Amerika Serikat mengikutkan KC-130 J. Dari list pesawat yang turut serta dalam latihan ini, bisa dikatakan bahwa skala latihan ini bisa dikatakan adalah sebuah latihan yang sangat besar.
Dari semua Fighter yang turut serta dalam latihan ini bisa dikatakan merupakan pesawat-pesawat kelas wahid yang menjadi tulang punggung masing-masing negara. Australia mengeluarkan pesawat terbaik milik mereka saat ini yaitu F/A-18 Super Hornet. Singapura juga mengikutsertakan Heavy Fighter mereka yaitu F-15 SG. Angkatan Laut Amerika Serikat juga tidak mau ketinggalan dengan F/A-18 C Hornet mereka. Thailand juga menyertakan F-16 A/B mereka. Namun yang paling menarik sebenarnya bukan list pesawat dari negara-negara tersebut, malah yang menarik perhatian adalah Indonesia yang menurunkan jet Fighter terbaiknya yaitu Sukhoi.
Jet tempur Sukhoi SU27 SKM dirancang memiliki kemampuan sergap superioritas udara dengan jelajah jarak jauh. Selain keunggulan udara jet tempur ini dengan kemampuan multiperannya mampu melakukan serangan terhadap sasaran di darat dengan peluru kendali atau bom pintar. Teknologi tempur Sukhoi 27 SKM dari pabriknya Knaapo di Rusia sangat menggentarkan karena mampu membawa rudal udara ke udara RVV-AE active radar homing, rudal udara ke permukaan KH- 29T(TE), KH-29L, KH-31P, KH-31A dan bom pintar jenis KAB 500Kr dan KAB-1500Kr. Sukhoi SU 27SKM dan SU30 MK2 telah dilengkapi dengan instrumen isi ulang BBM di udara sehingga kemampuan jelajah tempurnya semakin jauh. Dengan sekali isi ulang avtur Sukhoi SU27 SKM dan SU30 MK2 mampu mencapai jelajah 5400 km, sebuah jelajah tempur yang menakjubkan. Instrumen avionik di kokpit berupa layar kaca MLD (Multifunction Liquid-crystal Display) dan HUD (Head Up Display). Sistem navigasi terintegrasi dengan sistem satelit Glonass dan Navstar demikian juga dengan RWR (Radar Warning Receiver) yang berfungsi mengendalikan tembakan rudal anti radiasi KH-31P. Penggunaan IRST (Infrared Search and Track Device) yang mampu menembakkan rudal laser beam riding sudah tersedia di Sukhoi SU27 SKM. Teknologi tempur yang dikandung pada Jet tempur Sukhoi SU27 SKM dan SU30 MK2 mampu mendeteksi, mengunci dan menyerang sasaran 360 derajat dengan segala cuaca. Cantelan beragam persenjataan Sukhoi mampu menggotong sampai 12 jenis senjata mulai dari rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, roket dan bom. Selain kemampuan serang darat yang dimiliki Sukhoi SU30 MK2 perbedaan lain yang membedakan keduanya adalah SU27 SKM memiliki 1 kursi pilot sedangkan SU30 MK2 memiliki 2 kursi pilot. Kecanggihan teknologi Sukhoi tentu mampu menyetarakan kemampuan pilot TNI AU dengan pilot jet tempur canggih lainnya seperti F15 SG Singapura dan Super Hornet Australia. Keikutsertaan Sukhoi Indonesia dalam latihan Pitch Black 2012 ini begitu menarik perhatian banyak pihak. Tidak hanya bagi Indonesia dan Australia dan negara peserta Picth Black 2012 lainnya, namun negara lain juga menaruh perhatian besar atas keikutsertaan Sukhoi ini. Bahkan keikutsertaan Sukhoi ini lebih menjadi bahan berita yang menonjol di bandingkan dengan keikutsertaan F/A-18 Hornet US Navy maupun F-15 SG Singapura. Kenapa Sukhoi begitu menarik perhatian? Jawabannya adalah karena Sukhoi ini adalah satu-satunya jet Fighter peserta latihan yang bukan buatan negara Barat. Jika fighter lainnya adalah buatan Amerika Serikat, maka Sukhoi adalah buatan Rusia. Selain itu, yang membuatnya menarik adalah ini adalah pertama kalinya Indonesia mengikutsertakan Sukhoi dalam latihan dengan negara lain. Biasanya Indonesia hanya menyertakan F-16 A/B dalam latihan dengan negara lain atau malah terkadang menggunakan F-5 E/F. Kenapa Indonesia mengutus Sukhoi, bukan F-16? Indonesia mengutus 4 Sukhoi-30 untuk mengikuti latihan Pitch Black 2012 ini di Australia. 4 Sukhoi ini, pasti ada Su-30 MK2 (mengingat jumlah Sukhoi-30 tahun 2012 kemarin Indonesia hanya 5 pesawat yang terdiri dari 2 Su-30 MK dan 3 Su-30 MK2). Keikutsertaan Su-30 MK2 dalam latihan ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar mengutus fighter kelas satu Indonesia kesana. Namun ada berita baik (mungkin buruk juga), Indonesia tidak mengutus Sukhoi-27 SKM yang merupakan salah satu pesawat Air Superiority terbaik di dunia saat ini.
from ISLAM NEWS http://www.1slam-news.gq/2017/01/jika-perang-indonesia-pasti-menang.html
0 Response to "JIKA PERANG, INDONESIA PASTI MENANG MELAWAN AUSTRALIA - Konsistensi Muslim"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.