BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - TKI Lebih Banyak daripada Tenaga Asing di Indonesia, Penyesatan Opini
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
TKI Lebih Banyak daripada Tenaga Asing di Indonesia, Penyesatan Opini
Berita Islam 24H - Saat ini ada opini yang menyesatkan bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bahkan yang ilegal lebih banyak dari tenaga kerja asing termasuk China di Indonesia.
“Kalau berdasarkan data TKI kita lebih banyak daripada tenaga kerja asing termasuk dari China itu betul secara data, tetapi ada upaya penyesatan opini di mana sangat beda antara TKI dengan tenaga kerja asing di Indonesia termasuk dari China,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (22/12).
Kata Muslim, tenaga kerja asing dari China itu membawa misi politik yang bertujuan untuk menguasai Indonesia. “Tenaga kerja asing dari China itu biasanya dibawa oleh investor-investor China dan tenaga kerja Indonesia tidak mendapatkan apa-apa,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, investor China yang memperkerjakan tenaga kerja dari negeri Tirai Bambu ada misi politik terselubung. “Kalau TKI kita di luar negeri motifnya hanya uang saja, tetapi tenaga kerja dari China ada kepentingan politik untuk menguasai Indonesia,” papar Muslim. Share ! [beritaislam24h.net / snc]
TKI Lebih Banyak daripada Tenaga Asing di Indonesia, Penyesatan Opini = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada December 23, 2016 at 09:22AM
0 Response to "TKI Lebih Banyak daripada Tenaga Asing di Indonesia, Penyesatan Opini - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.