BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Gagal Pimpin DKI, Ahok Hanya Sengsarakan Rakyat
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Gagal Pimpin DKI, Ahok Hanya Sengsarakan Rakyat
Berita Islam 24H - Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai gagal memimpin ibukota, terutama dalam mengurus rakyat miskin DKI. Buktinya, jumlah orang miskin di Jakarta terus meningkat. Jika jumlah rakyat miskin DKI tahun 2012 sebanyak 363.200 orang, tahun 2015 menjadi 398,920 orang atau meningkat 9,83 persen. Tak hanya itu, kesenjangan ekonomi di Jakarta juga semakin melebar, karena Ahok justru menguntungkan para pengusaha, taipan-taipan dari China.
“Karena tak mampu urus orang miskin, berarti Ahok gagal memimpin ibukota. Padahal Jakarta memiliki APBD besar, Rp67,1 triliun. Jadi, ungkapan Ahok terkait visi, dan misi dan program, hanya omongan belaka alias fiksi,” kata Direktur NSEAS Muchtar Efendi Harahap menjawab Harian Terbit, Senin (19/12/22016).
Paling parah, lanjut Muchtar, adalah Indeks Keparahan Kemiskinan DKI meningkat dari 0,7 (2014) menjadi 0,10 (2015). Jika dibandingkan dengan Maret 2014, Indeks Kedalaman Kemiskinan maupun Indeks Keparahan kemiskinan DKI mengalami peningkatan. Indeks Kedalaman Kemiskinan naik sebesar 0,130 poin dari 0,387 pada Maret 2014 menjadi 0,517 pada Maret 2015.
Mangkrak
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengatakan, kegagalan Ahok itu karena tidak memiliki perencanaan yang matang. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya persoalan menyangkut mangkraknya pembangunan infrastruktur dan pelayanan terhadap publik. Dampaknya, tentu berpengaruh pada penyerapan anggaran yang kerap minim.
Salah satu kebijakan Ahok yang dinilai gagal adalah menyangkut program lelang konsolidasi. Hal ini terbukti dengan maraknya proyek pembangunan yang mangkrak. Diantaranya proyek 45 sekolah di lima wilayah Ibukota, puluhan proyek pembangunan rusun dan rumah sakit yang sampai saat ini tidak jelas kelanjutannya dan molor dari target.
“Lelang konsolidasi yang bermasalah terjadi di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Proyek tersebut meliputi, pembangunan sekolah, perbaikan puskesmas, dan juga penanganan banjir dan jalan rusak. Proyek ini hampir seluruhnya bermasalah," kata Pengamat Kebijakan Publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Selain itu, dirinya turut menyesalkan kondisi penyerapan APBD yang tak mencapai target. R endahnya penyerapan APBD itu disebabkan ulah Gubernur Ahok.
“Ahok bukanlah pemimpin yang baik, karena hanya merusak tatanan pemerintahan, organisasi dan sistem. Sementara, kata dia, kinerjanya nol besar.
"Semuanya hanya klaim, tidak berbanding lurus dengan kinerja. Mestinya, kalau Ahok bisa memimpin, basis penilainnya adalah kinerja. Bukan teriak-teriak di media," cetus Amir.
Harus Diaudit
Sementara itu, terkait kondisi banyaknya proyek yang mangkrak, Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, mengungkapkan akan mendorong pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi.
"Kami akan dorong BPK untuk melakukan audit investigasi kenapa proyek APBD 2016 itu tidak kelar pada tahun ini juga," ujar Wakil Ketua DPRD M Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Menurutnya, pembangunan puluhan unit gedung yang terdiri dari sejumlah rusun, rumah sakit, dan sekolahan tersebut, mestinya selesai pada tutup buku tanggal 15 Desember 2016.
"Namun ternyata banyak kontraktor yang mengajukan perpanjangan waktu hingga 50 hari kerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut," ungkap Taufik seraya menunjukkan bukti data puluhan proyek yang molor tersebut.
Direktur Central Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi mengapresiasi sikap DPRD yang siap mendorong BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap proyek-proyek yang mangkrak.
"Saya pikir DPRD harus melakukan tindakan tersebut. Agar terungkap, apa yang menyebabkan molornya berbagai royek tersebut," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/12/2016).
Untuk diketahui, puluhan proyek molor tersebut di bawah tiga SKPD. Yakni, Dinas Perumahan dan Gedung, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
Bela Pengusaha
Ironisnya, dibalik kondisi masyarakat DKI yang tak terlayani dengan baik, Ahok justru tampak menguntungkan para pengusaha, taipan-taipan dari China, terutama di proyek reklamasi. “Proyek reklamasi di DKI merupakan bagian dari komersialisasi barang atau ruang publik” paparnya.
Bahkan menurutnya, keperkasaan Ahok dengan proyek-proyek menyengsarakan rakyat lainnya di DKI itu, tak lepas dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Itulah mengapa, kata dia, ketika aksi umat Islam untuk membela Al-Quran yang sudah dinistakan Ahok, maka para pendemo telah menempatkan Ahok dan pemerintahan Jokowi dalam satu paket perlawanan terhadap dominasi asing dan taipan aseng itu. [beritaislam24h.net / htc]
Gagal Pimpin DKI, Ahok Hanya Sengsarakan Rakyat = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada December 21, 2016 at 09:20AM
0 Response to "Gagal Pimpin DKI, Ahok Hanya Sengsarakan Rakyat - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.