Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Arogansi Sari Roti itu Kini Membawa Petaka
Arogansi itu mulai membawa petaka. Dari mengaku rotinya hanya dikonsumsi kelas menangah atas, kini roti-roti tak laku di perkotaan harus dijajakan di jalan-jalan. Menumpuk di rak-rak toko tak laku, lalu kembali masuk gudang karena expired.
Promosi diskon harga hingga pasang papan reklame besar di jalan-jalan. Namun sepertinya tak bisa menolong akibat kesombongan.
Inilah...
"THE STORY OF THE PRINCESS OF BREAD"
One upon a time in the east,
Pada suatu masa di negeri timur nan jauh, lahirlah seorang putri yg terbuat dari gandum, Sari Roti namanya.
Putri Sarot yg telah istimewa sejak kelahirannya ini, tumbuh menjadi putri manis mempesona.
Wajah halusnya berserat indah. Keelokan parasnya membuat kain oles apapun yg terbuat dari strawberry, keju, krim lemak susu, maupun kacang, melekat indah di sepanjang kulitnya yg berpori sempurna.
Tak hanya disukai kaum lelaki, kesederhanaan Putri Sarot yg rela melangkah turun hingga ke pelosok2 negeri nan makmur itu, juga mampu memikat ibu2 dan anak2 yang sebelumnya hanya bisa menelan sesendok demi sesendok beras matang.
Bak bunga istana yg istimewa, Putri Sarot pun tumbuh cepat bersama makin sejahteranya negeri yg dihuninya.
Tak seperti nasib putri2 lain yg kemampuannya terbatas, Putri Sarot yg orang tuanya adalah pemilik Kerajaan Gandum, memiliki segala fasilitas yg dibutuhkan oleh seorang putri raja.
Kerajaan yg tadinya hanya ada di Jababeka, tak perlu waktu puluhan tahun telah merambah wilayah Semarang, Pasuruan, Cibitung dan Cikarang. Bahkan wilayah2 baru pun ditaklukkan melalui perluasan pengaruh produksinya. Putri Sarot menggotong mesin2 canggih dan meluaskan kerajaannya hingga ke kota besar di Nusa2 lain di seberang lautan, Medan dan Makassar.
Pendeknya kepopuleran Putri Sarot telah mengalahkan pamor para Putri Gandum lainnya.
Namun bak kisah pepatah lama, dimana kesombongan tupai yg gemar melompat2 di pucuk pepohonan pun akhirnya jatuh, rupanya nasib sama juga menghinggapi keluarga Putri Sarot.
Persis seperti kisah seekor tupai yg sembrono dan membuatnya terjerembab, begitu juga nasib yg dialami Keluarga Putri Sarot.
Aahh... Kisah itu terlalu pedih untuk diceritakan oleh keluarga Sang Putri....
Kejatuhan itu tak boleh luas diketahui, meski rakyat di kerajaan itu telah paham apa yg terjadi.
Keluarga Putri Sarot memilih bungkam. Tapi usahanya kini yg terengah-engah dalam menata kembali kerajaan dan menyelamatkan Putri mereka yg sakit tak berdaya, telah diketahui dimana2.
Putri elok yg tadinya dimaui oleh rakyat jelata itu, kini teronggok menumpuk di sudut-sudut kembara.
Sabtu dan Minggu yg biasanya ia ramah menyambangi rumah2 warga, kini mereka menutup rapat2 pintu rumahnya.
Satu dua sahabat putri masih ada yg mengundang ia bertandang ke rumah mereka, tapi itupun setelah Keluarga Putri Sarot menawar2 kan dirinya lebih murah, atau mengajak gratis si strawberry, pandan dan kacang untuk gratis ikut bersamanya.
*Menulis sambil menikmati sepiring Cireng pedas, yg tak berpori indah tapi renyah memikat lidah.
Dan hanya bisa menghela napas memandangi tumpukan kontainer Putri Sarot yg teronggok sunyi.
Sesekali ada yg bertanya2 dengan sadis 'Apakah mereka semua gratis'? Dan setelah dijawab bahwa hanya olesan selai yg gratis, maka meja olesan itu kembali sepi.
Di sudut lain, tumpukan aneka jenis roti manis berpori indah itu tertidur pulas di rak2 dingin yg menghuni pojok nan sepi.
Agi Betha - VIA - http://www.dakwahmedia.net/2016/12/arogansi-sari-roti-itu-kini-membawa.html ON - December 20, 2016 at 02:04PM
0 Response to "Arogansi Sari Roti itu Kini Membawa Petaka - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.