Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Banyak umat Islam menilai meletakkan lafaz Allah di karpet di bawah miniatur pohon natal adalah penistaan agama. Namun, sejumlah tokoh liberal menyajikan pendapat berbeda dengan alasan nama Allah bukan milik Islam saja.
Mereka menjelaskan, Yahudi-Nasrani-Islam adalah agama samawi penerus agama Ibrahim yang sama-sama mengakui Allah sebagai tuhan.
“Allah bukan milikmu,” kata aktifis Jaringan Islam Liberal (JIL) Akhmad Sahal, Sabtu (24/12/2016) mengutip judul artikel Rusdi Mathari.
Selain itu, mantan direktur Freedom Institute itu juga mengemukakan alasan lain bahwa orang Kristen Arab sama seperti Muslim menulis “Allah” dalam bahasa Arab.
“Orang Kristen Arab kalo menulis "Allah" dengan huruf Arab ya pasti sama dengan orang Islam menulis kata "Allah." Bahasa tidak kenal beda agama,” katanya melalui akun Twitter @sahal_as.
Twit itu pun memantik kontroversi. Sejumlah pengguna Twitter mendukung pernyataan Akhmad Sahal. Namun, banyak juga yang menyangkalnya. Bahwa alasan itu tidak relevan dengan kasus yang terjadi di hotel Novita Jambi. Pasalnya, sebelum kasus tersebut orang Kristen di Jambi tidak menggunakan Allah dalam bahasa Arab.
“@sahaL_AS owwhhh yang di Arab, kalo Kristen Jambi gimana dong?,” kata @Erkitakita yang hingga berita ini dimuat tidak ditanggapi oleh Akhmad Sahal.
“@sahaL_AS kalo Kristen Jambi pake Arab juga?,” kata @PipitAnderiyani, juga tidak mendapat tanggapan.
“@sahaL_AS loh jangan disamain Kristen Jambi sama Arab. Di Arab memang semua makek tulisan Arab, ini gak pernah2nya Kristen yang di Jambi makek tulisan Arab,” kata @Saktii7.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jambi dihebohkan dengan adanya Miniatur pohon natal di hotel Novita, Jumat (23/12/2016). Pasalnya, di bawah pohon natal itu ditulisi lafaz Allah dari butiran hiasan. Warga memprotes karena tidak sepantasnya ada lafaz Allah dalam hiasan natal. Apalagi jika diletakkan di bawah, yang bisa menyinggung umat Islam.
Menurut pengunjung, tulisan lafaz Allah itu telah ada sejak sore.
Tidak menunggu lama, Walikota Jambi H Sy Fasha menggelar rapat Forkopinda, malam itu juga. Akhirnya disepakati keputusan untuk menutup hotel Novita.
Usai rapat, Fasha langsung mendatangi lokasi dan menutup sendiri hotel tersebut. [tarbiyah]
- VIA - http://www.dakwahmedia.net/2016/12/3-pertanyaan-bungkam-liberal-terkait.html ON - December 25, 2016 at 05:22PM
0 Response to "3 Pertanyaan Bungkam Liberal Terkait Pelecehan Lafadz Allah di Hotel Novita - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.