BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Waspadai Penyeretan Nama Istana Dalam Kasus E-KTP
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Waspadai Penyeretan Nama Istana Dalam Kasus E-KTP
Opini Bangsa - Sinyalemen yang dilontarkan Koordinator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia soal penyeretan nama Istana dalam skenario penyelamatan Setya Novanto patut diwaspadai. Sebelumnya, Doli menyebut klaim Novanto akan aman dari jeratan kasus e-KTP karena sering bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Bila itu benar, maka kasus e-KTP yang saat ini sedang digarap oleh KPK dikhawatirkan akan mandeg di tengah jalan," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA), Sya'roni, melalui pesan elektroniknya kepada redaksi, Senin (22/5).
Sya'roni lantas mengaitkan sinyalemen yang disampaikan Doli dengan pernyataan terbaru Menko Luhut Binsar Pandjaitan, politisi Golkar yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Dalam pidatonya di Rapimnas Partai Golkar di Kalimantan Timur, Minggu (21/5) kemarin, Luhut antara lain menyebut perkara Novanto 'sudah ada yang urus'.
Meskipun pernyataan Luhut sangat multitafsir, sebut Sya'roni, tapi sangat relevan jika dikaitkan dengan sinyalemen yang disampaikan oleh Doli Kurnia. Oleh karenanya dia meminta di saat krusial seperti ini, KPK segera mempercepat penyelesaian kasus e-KTP, terutama menyangkut status hukum Novanto harus mendapatkan prioritas.
"Prioritas ini penting agar tidak terjadi simpang siur opini apalagi dalam perkembangannya sudah menyeret nama Istana," kata Sya'roni.
Di lain hal, Sya'roni mendesak Presiden Jokowi untuk tidak mendiamkan penyebutan namanya yang dikait-kaitkan dengan Novanto dan penanganan kasus e-KTP ini.
"Presiden Jokowi yang namanya disebut, tidak ada salahnya untuk melakukan klarifikasi agar kerja KPK dalam membongkar kasus ini tidak menemui hambatan politis," tukas Sya'roni. [opinibangsa.id / rmol]
Waspadai Penyeretan Nama Istana Dalam Kasus E-KTP = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada May 22, 2017 at 03:15PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Waspadai Penyeretan Nama Istana Dalam Kasus E-KTP - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.