Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Masjid Istiqlal, Jakarta mulai dipadati peserta Aksi Simpatik tanggal 5 Mei 2017 (55) yang memiliki agenda menuntut penegakan hukum dalam proses sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Berdasarkan pengamatan Antara pada Jumat, massa berdatangan dari berbagai penjuru baik dari kawasan Jakarta maupun luar kota.
Berkumpulnya massa di Istiqlal tersebut merupakan kegiatan bagian dari Aksi Simpatik 55 yang membawa semangat Aksi Bela Islam 212. Rencananya mereka akan terus berdatangan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah dilanjutkan "long march".
Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan Aksi Simpatik 55 adalah ekspresi sebagian umat Islam yang merasa terusik keadilannya akibat tuntutan ringan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan terdakwa Ahok.
Aksi, kata dia, juga untuk mendukung independensi hakim dalam persidangan kasus penodaan agama sehingga menjatuhkan vonis berdasarkan nurani. "Kepada hakim yang terhormat dan hakim yang mulia, kami tidak pada posisi untuk menekan sistem peradilan sedikitpun," kata dia.
Peserta aksi, kata dia, hanya bermunajat kepada Allah di Masjid Istiqlal dan menyampaikan aspirasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Setelah itu bertawakal dan keputusan diserahkan kepada yang Majelis Hakim. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 05, 2017 at 12:24PM
0 Response to "Sepi Pemberitaan; Massa Aksi Simpatik 55 Membludak Padati Masjid Istiqlal - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.