Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Perusahaan Biota Laut Ganggang dikabarkan bakal beroperasi pasca lebaran kali ini. Selama pembangunan, perusahaan ini banyak mempekerjakan TKA asal Tiongkok.Umatuna.com, PINRANG - Informasi yang menyebutkan Indonesia menjadi negara yang diserbu pekerja asing asal Tiongkok tidaklah berlebihan.
Pekerja-pekerja yang tak memiliki keahlian khusus itu bisa ditemui di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Fajar Online (Jawa Pos Group) melaporkan, Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok berada di Kecamatan Suppa. Jumlahnya ada 50 orang.
TKA ini tengah merampungkan pembangunan infrastruktur perusahaan rumput laut, PT Biota Laut Ganggang.
Perusahaan Biota Laut Ganggang dikabarkan bakal beroperasi pasca lebaran kali ini. Selama pembangunan, perusahaan ini banyak mempekerjakan TKA asal Tiongkok.
Dari 50 TKA tak semuanya punya izin bekerja. Informasi yang dihimpun FAJAR, tak sampai 20 TKA yang punya izin tinggal sementara untuk bekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pinrang, Syamsuddin, tak begitu tahu soal kondisi TKA di perusahaan tersebut. Apalagi, dia cukup jarang melakulan kunjungan atau sidak.
Biasanya, kata dia, sidak dilakukan secara terpadu. Ada unsur imigrasi, Pemkab, kepolisian, dan TNI.
"Tidak pernah kami sendiri yang pergi. Harus ada pendampingan dari unsur lain," katanya Syamsuddin seperti yang dilansir Fajar Online, Kamis (8/6).
Soal jumlah TKA informasi yang dia dapat dari pihak perusahaan, tak sampai 50 orang.
"Saya cuma dapat informasi dari mereka. Saya juga kurang tahu kondisi di sana," tambahnya. (ful/jpnn)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 09, 2017 at 11:17AM
0 Response to "Pekerja Asing Asal Tiongkok Bebas Berkeliaran, Nih Buktinya - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.