Berikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Gema Rakyat – Ceramah agama oleh Syafiq Basalamah di Masjid Al Huda berlangsung lancar dan kondusif kendati sempat ditentang Pengurus Cabang Nahdhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang. NU Lumajang mengirim surat permintaan pencegahan ke Kepolisian Resor Lumajang terhadap kedatangan ulama asal Jember itu. “Acara kajian berjalan lancar dan kondusif,” kata Ustadz Junaidi, Takmir Masjid Al Huda Lumajang kepada Tempo, Minggu, 30 April 2017.
Adapun Syafiq Basalamah datang memenuhi undangan warga Lumajang dan sempat juga mengisi acara pengajian di Masjid Al Huda Lumajang, Sabtu sore hingga malam, 29 April 2017. Junaidi tidak datang dalam acara pengajian tersebut. Namun, menurut Junaidi, acara berjalan lancar. Dia mengatakan sempat ada beberapa anggota Bantuan Serbaguna (Banser) datang ke acara tersebut untuk berkoordinasi.
“Tidak ada masalah. Mereka bahkan kami minta untuk mendengarkan ceramah,” Junaidi menambahkan. Pengajian Sabtu sore itu digelar rutin setiap akhir bulan. Junaidi menjelaskan, Syafiq Basalamah sudah berkali-kali mengisi pengajian di Lumajang. Kepada setiap penceramah yang mengisi di Masjid Al Huda, pengurus Takmir Masjid selalu berpesan untuk tidak menyinggung isu-isu yang sensitif yang bisa meresahkan umat beragama.
“Tidak hanya kepada Ustadz Syafiq Basalamah saja, tapi terhadap semua penceramah kami menyarankan hal yang sama,” kata Junaidi.
Dia melanjutkan, selama menjadi penceramah di Masjid Al Huda, Syafiq Basalamah tidak pernah menyinggung-nyinggung persoalan Khilafah. “Kami tidak pernah dengar itu,” ucap Junaidi, Dalam pengajian Sabtu sore lalu, aparat polisi ikut menjaga acara.
Sebelumnya, Ketua PCNU Lumajang, Syamsul Huda mengatakan pihaknya memang mengirim surat permintaan pencegahan terhadap Polres Lumajang terkait kehadiran Syafiq di Lumajang. Surat permintaan pencegahan itu berdasarkan rapat yang digelar PCNU pada Jumat, 28 April 2017. Syamsul mengatakan berdasarkan pengalaman pada 2016 lalu, kehadiran Syafiq sempat meresahkan masyarakat. Hal ini sebagai antisipasi munculnya penolakan dari elemen-elemen masyarakat yang bisa mengganggu keadaan Lumajang.
“Yang bersangkutan ini dikenal radikal dalam memberikan ceramah. Dikhawatirkan menimbulkan keresahan,” kata Syamsul. Karena itu, pihaknya menentang kehadiran Syafiq Basalamah di Lumajang. Ihwal belakangan kemudian Syafiq tetap memberikan ceramah, Syamsul tak mempermasalahkannya. Dia mengatakan, keberadaan anggota Banser di lokasi pengajian itu untuk memantau isi ceramah Syafiq.
Ditanya ihwal konsolidasi PCNU dengan pihak penyelenggara acara pengajian tersebut, Syamsul mengatakan, “Itu menjadi wewenang Kepolisian dengan pihak penyelenggara.” Dalam surat PCNU Lumajang kepada Kapolres Lumajang yang diperoleh Tempo, menyebutkan ihwal kekhawatiran NU terhadap kehadiran Syafiq Basalamah.
Surat tersebut menyebut pentingnya menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Lumajang dan perlu dikembangkan sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Lumajang. Disebutkan juga, perlunya menghindari dan mencegah segala kemungkinan yang bisa merusak suasana kerukunan, kedamaian dan toleransi inter dan antar umat beragama.
The post Sempat Ditentang NU, Ceramah Basalamah di Lumajang Berjalan Damai, Banser Diajak Ngaji appeared first on Gema Rakyat.
Related Posts :
Sri Bintang Pamungkas Laporkan Kapolri Ke pengadilan Internasional, Polri Pasrah.. - GEMARAKYATBerikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul … Read More...
PARAH! Demi Ahok, Inul FITNAH Ulama! - GEMARAKYATBerikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul … Read More...
Liput Berita Penyerobotan Lahan Oleh Mafia, Wartawan ini Dianiaya Oleh Preman Dan Oknum Aparat Didepan Anak dan Istrinya. - GEMARAKYATBerikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul … Read More...
Jika Setya Novanto (Golkar) Positif Korupsi e-KTP Kemudian Dicopot dari Ketua DPR RI, PDIP Ambil Alih Kursi Ketua? - GEMARAKYATBerikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul … Read More...
Rektor IAIN Raden Intan Lampung Prof. Moh. Mukri menanggapi aksi demo yang menuntut dosen IAIN KH Ahmad Ishomuddin dipecat. Menurut Mukri, aksi demo tersebut sebagai hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Menurutnya, sebagai negara yang berdemokrasi, setiap orang memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapatnya. Ia pun tidak terlalu pusing jika mahasiswanya kembali melakukan aksi demo lanjutan di depan kampus IAIN, Senin (27/3) mendatang, jika tuntutan mereka pada aksi kemarin tidak dipenuhi. “Ya silakan saja, mereka berhak menyatakan pendapatnya. Ini kan negara demokrasi. Yang dilarang itu jika berujung anarkis, kericuhan, nah itu yang merugikan,” ujarnya kepada Radar Lampung kemarin. Kemudian untuk soal pencopotan jabatan Ishom, Mukri mengatakan hal itu harus melalui mekanisme yang diatur oleh UU ASN. Artinya jika memang dibuktikan adanya pelanggaran, barulah proses itu bisa berjalan. “Jadi lebih baik jika memang ditemukan bentuk pelanggarannya, ya dilaporkan saja langsung ke kepolisian supaya diproses secara hukum. Negara ini kan negara hukum,” ucapnya. Mukri mengaku sikap yang akan diambil oleh pihaknya sebatas melakukan sidang akademik di fakultas. Sidang itu akan mengikutsertakan para pakar untuk membedah dan membahas pernyataan Ishom kala menjadi saksi ahli pada persidangan Ahok. “Dalam waktu dekat kami gelar sidang akademik untuk membahas hal itu,” katanya. - GEMARAKYATBerikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul … Read More...
0 Response to "Sempat Ditentang NU, Ceramah Basalamah di Lumajang Berjalan Damai, Banser Diajak Ngaji - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.