Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis menilai, deklarasi Minahasa Merdeka hanya sekadar ekspresi kekecewaan atas ditahannya Ahok setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama. Apalagi, setelah mereka merasa Presiden Joko Widodo yang merupakan sahabat Ahok, tidak melakukan upaya untuk membebaskan sang gubernur non aktif.
Maka dari itu, menurutnya Jokowi harus mencari cara untuk membebaskan Ahok, yang tentunya sesuai prosedur hukum. Namun, jika tidak ditemukan cara tersebut, maka Jokowi harus menjelaskan kepada para pendukung Ahok, tidak ditemukan cara yang sah secara hukum untuk menbebaskannya.
"Sebaiknya Jokowi temukan cara tertentu yang benar secara hukum untuk bebaskan Ahok, sebagai sahabat atau sebagai presiden terserah. Kalau tidak ditemukan, presiden sendiri atau tugaskanlah kepolisian datangi orang yang mendeklarasi itu, jelaskan kepada mereka bahwa tidak menemukan cara yang sah secara hukum untuk membebaskan Ahok," kata Margarito saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (17/5).
Menurut Margarito, Jokowi tidak bisa hanya membiarkan gerakan yang mendeklarasikan Minahasa Merdeka tersebut. Sebab, menurutnya jika deklarasi tersebut dibiarkan, akan menimbulkan persepsi lain yang lebih fatal. Yakni persepsi kalau pendukung Ahok dibiarkan, tapi mereka yang kontra Ahok dianggap makar.
"Jangan sampai persepsi seperti itu muncul di publik karena membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Margarito.
Sebelumnya, sekelompok orang mendeklarasikan berdirinya negara Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara. Bahkan, ada beberapa orang dari mereka yang mengibarkan bendera Minahasa Raya. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 18, 2017 at 08:55AM
0 Response to "Presiden Diminta Tanggapi Makar Deklarasi Minahasa Merdeka - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.