Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Apa perlu kami pakai baju kotak-kotak? Apa perlu kami bakar lilin dulu supaya tidak dibubarkan?" kata mahasiswa.Umatuna.com - Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak untuk membubarkan diri dan tetap menggelar demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Hal itu terjadi setelah Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto mengimbau melalui pengeras suara kepada mahasiswa untuk segera membubarkan diri karena waktu untuk berdemonstrasi sudah habis.
"Kepada rekan-rekan mahasiswa, saya Kapolres Jakarta Pusat mengimbau, rekan-rekan untuk meninggalkan lokasi. Segera pulang ke rumah masing-masing," kata Suyudi kepada massa mahasiswa.
Mendengar hal itu, mahasiswa malah menyoraki imbauan Kapolres Jakarta Pusat tersebut. Menurut mahasiswa, mereka masih tetap akan ada di lokasi sampai perwakilan beberapa presiden mahasiswa yang masuk ke dalam istana selesai diterima.
"Kami tetap akan di sini hingga perwakilan presiden mahasiswa selesai diterima," kata seorang mahasiswa di atas mobil komando.
Tak lama setelah itu, Kapolres Jakarta Pusat kembali memperingatkan massa untuk segera bubar.
Menjawab peringatan yang kedua kalinya, mahasiswa tetap menolak bubar.
"Apa perlu kami pakai baju kotak-kotak? Apa perlu kami bakar lilin dulu supaya tidak dibubarkan?" kata mahasiswa.
"Keadilan bukan hanya untuk baju kotak-kotak betul? Keadilan bukan hanya untuk yang bawa lilin betul?" kata mahasiswa.
Selanjutnya, mahasiswa melanjutkan aksi dengan menggelar shalat Magrib. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 23, 2017 at 06:55AM
0 Response to "Demo Mahasiswa Disuruh Bubar, "Apa Perlu Kami Pakai Kotak-kotak? Apa Perlu Kami Bakar Lilin dulu?" - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.