Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, SURABAYA - Pesta minuman keras (miras) oplosan, lagi-lagi menelan korban jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Wonosari Wetan, Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung, dua nyawa melayang diduga setelah menenggak miras cukrik yang dicampur dengan minuman bersoda.
Dua korban tewas adalah Sumardji, 51, warga Jalan Wonosari Lor Wetan II-A dan Arifin, 39, warga Jalan Wonosari Wetan I-A.
Pesta miras ini berlangsung pada Selasa (16/5) malam hingga Rabu (17/5) dinihari, di rumah Koeswanto, 46, warga Jalan Wonosari Wetan 1-A/ E.
Selain korban Sumardji dan Arifin, pesta miras ini juga dikuti Edi, warga Jalan Petukangan; Siyono, warga Jalan Wonosari Mulyo, dan Koeswanto.
Dua botol miras oplos diminum oleh kelima orang tersebut. Tenggakan demi tenggakan diminum secara bergiliran.
Pesta miras kemudian berakhir Rabu (17/5) sekitar pukul 05.00. Peserta pesta kemudian meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah masing-masing.
Siang hari, Arifin merasakan sakit yang luar biasa. Akhirnya, dia dibawa ke Rumah Sakit Karang Tembok. Karena kondisinya kritis, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Tak diketahui secara jelas, apakah keluarga korban pulang paksa atau memang kondisinya sudah membaik, akhirnya Arifin pulang.
Ternyata Kamis (18/5) pukul 05.00, Arifin tewas di rumahnya. Ternyata tak hanya Arifin, Sumardji lebih awal menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (17/5) sekitar pukul 22.00 namun tak terpantau oleh polisi.
Baru setelah akan dimakamkan polisi mendatangi rumah duka. Polisi lalu mengidentifikasi jenazah Arifin, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami baru mendapatkan informasi tadi (kemarin, Red), kalau ada korban meninggal dunia akibat pesta miras. Kami langsung menuju ke lokasi, dan mendatangi rumah korban,” ujar Kapolsek Semampir Kompol Ketut Madia, Kamis (18/5). (yaz/no/jpnn)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 20, 2017 at 02:40PM
0 Response to "Na'udzubillah... 2 Orang di Surabaya Tewas Usai Pesta Miras - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.