Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berkumpul di depan Gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat hingga Kamis (11/5) dini hari sempat diteriaki oleh sejumlah warga. Hal ini lantaran massa Pro-Ahok enggan membubarkan diri hingga dini hari.
Pantauan Republika.co.id, warga mulai berkumpul di ruas utara Jalan Letjen Suprapto. Sedangkan massa Pro-Ahok menggelar aksi di ruas selatan jalan, yakni tepat di depan Gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Warga mulai berkumpul menyaksikan polisi yang mulai membubarkan massa Pro-Ahok.
"Woy udah malam, bubar bubar, tidur," seru sejumlah warga dari seberang Gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Melihat kondisi warga yang seperti itu, polisi segera menentukan langkah dengan pengamanan sementara sejumlah peserta aksi massa Pro-Ahok. Melihat polisi mulai bergerak, warga yang memperhatikan pun bertepuk tangan. Mereka mendorong agar polisi segera membubarkan massa.
"Tujuan kita agar saudara kita pulang dengan selamat. Apalagi di samping sana sudah ada sejumlah masyarakat yang tidak terima tadi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Suyudi Ario Seto di Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat, Kamis (11/5) dini hari.
Suyudi mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi. Namun, hal itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, penyampaian pendapat jangan sampai menimbulkan masalah baru.
"Karena ada warga lingkungan lain yang berhak mendapatkan keamanan dan kenyamanan," ujar dia.
Massa Pro-Ahok membubarkan diri secara perlahan sekitar pukul 02.30 WIB, setelah sejumlah massa yang sebelumnya diamankan kemudian dilepaskan oleh polisi.
Kendati demikian, massa mengatakan akan terus melakukan aksi menuntut penangguhan penahanan Ahok dikabulkan. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 11, 2017 at 07:20AM
0 Response to "Demo Ganggu Ketenangan, Warga: Woy Udah Malam, Bubar Bubar, Tidur - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.