Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Puluhan pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin menggelar aksi di depan markas Korps Brimob, Kelapa Dua diusir oleh anggota Brimob.
Rencananya, menjelang petang ini, massa ingin melakukan aksi solidaritas dengan penyalaan lilin. Namun upaya tersebut dilarang oleh pihak kepolisian. Anggota Brimob juga memasang pagar kawat agar massa tidak kembali berkerumun di depan markas Korps Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5).
Kabagops Korps Brimob, Kombes Waris Agono, menjelaskan pemasangan kawat duri dan pelarangan massa pendukung Ahok untuk menghargai hari raya Waisak yang dirayakan umat Budha.
Hal itu sesuai UU 9/1998 tentang Kemerdekan Menyampaian Pendapat di Muka Umum serta secara teknis tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) nomor 9 tahun 2008.
"Kita harus toleransi kepada umat Budha. Kemudian ini jugakan dilarang oleh undang-undang tentang menyampaikan pendapat di muka umum. Itu ada mengatur bahwa hari-hari besar keagamaan itu dilarang menyampaikan pendapat dimuka umum," ujar Waris saat ditemui di lokasi.
Pelarangan tersebut juga bukan karena hari ini bertepatan hari raya keagamaan. Sebelumnya, pihaknya telah mengimbau agar pendukung Ahok tidak melakukan aksi di depan pintu Markas Korps Brimob Kelapa Dua lantaran bisa mengganggu pengguna jalan dan masyarakat umum.
"Jadi kita sudah sampaikan, tadi juga sudah disampaikan ada imbauan, kami berharap mereka mengerti," ujar Waris. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 12, 2017 at 06:57AM
0 Response to "Ahoker Demo Tak Hormati Umat Budha, Jadi Siapa yang Intoleran Sebenarnya? - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.