Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut aksi mengucilkan Qatar tidak akan menyelesaikan masalah. Erdogan menyatakan, Turki akan melakukan apapun semampu mereka untuk membantu mengakhiri krisis Qatar dengan negara-negara Teluk Arab.
Negara-negara Teluk Arab seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UAE) dan Mesir serentak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6) waktu setempat. Langkah itu kemudian diikuti oleh Yaman, Libya, Maladewa dan terbaru Mauritania.
Negara-negara itu kompak menuding Qatar mendukung kelompok-kelompok militan dan mendukung agenda Iran, musuh besar Saudi. Banyak pihak, kecuali Israel dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyesalkan pemutusan hubungan itu. Salah satunya Turki.
"Mengucilkan Qatar tidak akan menyelesaikan masalah apapun," ucap Erdogan dalam pidato yang disampaikan saat acara buka puasa bersama di Ankara, Turki seperti dilansir Reuters, Rabu (7/6/2017).
"Kita sedang dan akan melakukan semua hal yang kita bisa untuk menyelesaikan krisis ini," imbuhnya.
Erdogan menyatakan, Turki tengah mendorong solusi diplomatik untuk menyelesaikan pertikaian Saudi cs dengan Qatar. Dia menambahkan, dirinya sudah berbicara via telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Libya Saad al-Hariri, dan Raja Yordania Abdullah, juga sejumlah pemimpin dunia lainnya sebagai bagian dari upaya itu.
"Saya harap sanksi-sanksi itu bisa dicabut segera," ujarnya merujuk pada 'embargo' dalam berbagai bidang yang dijatuhkan terhadap Qatar, usai pemutusan hubungan.
Secara terpisah, sumber kepresidenan Turki menyatakan Erdogan juga berbicara dengan Qatar, Rusia, Kuwait dan Saudi untuk meredakan ketegangan. Usai pembicaraan antara Erdogan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kremlin menyatakan mereka menyerukan dialog dan kompromi.
Turki memiliki hubungan baik dengan Qatar, juga dengan beberapa negara Teluk Arab. (detik)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 12, 2017 at 08:56PM
0 Response to "Erdogan: Mengucilkan Qatar Tak Akan Selesaikan Masalah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.