Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Ketua Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mewariskan pemutarbalikan apa yang dipelajari dan juga disepakati oleh pendiri bangsa tentang persoalan agraria.
"Menurut Ahok, tanah negara adalah tanah pemerintah. Padahal tanah negara adalah tanah rakyat yang belum diberi sertifikat," kata Iwan dalam diskusi Persatuan Pergerakan bertajuk 'Ahok Effect: Prediksi Politik Indonesia 2019' di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Menurut Iwan, apa yang lakukan Ahok dengan adanya penggusuran dan proyek reklamasi adalah karena pandangan yang salah terhadap hak tanah.
"Apa yang dilakukan dengan penggusuran dan reklamasi karena ada pandangan yang salah atas hak tanah," terangnya.
Iwan juga melihat, di debat terakhir Pilkada DKI, Ahok dengan sangat yakin masih mempertahankan kebijakannya soal reklamasi, meskipun di pengadilan sudah kalah.
"Jadi dia sama sekali yakin dengan keputusannya yang menurut kita tidak mewakili rakyat," terangnya.
Iwan juga menjelaskan, demokrasi di mata Ahok adalah orang boleh bicara apa saja, teriak apa saja, tapi Ahok tak perlu mendengar.
"Buat apa bebas ngomong juga, kalau tidak didengar," ujarnya.
"Bahkan kalau kita periksa, kalau ada masyarakat audiensi dengan Ahok, selama 1 jam audiensi dengan masyarakat, 3/4 jam itu Ahok yang ngomong, sambil marah-marah lagi," pungkas Iwan. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 09:08AM
0 Response to "Ahok Punya Pandangan Keliru Soal Permasalahan Agraria - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.