Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mempertanyakan upaya penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab dilakukan di enam bulan sisa jabatannya.
"Bisa apa dia (Ahok)? Bisa bangun enggak?" tanya Yayat ketika menanggapi langkah Ahok melakukan penggusuran di 31 titik di Jakarta saat dihubungi, Kamis (4/5/2017).
Yayat menambahkan, semestinya dalam melakukan pembangunan ini. Gubernur sekarang, Ahok harus berkoordinasi dengan gubernur terpilih, Anies Rasyid Baswedan. Sebab, bagaimanapun nantinya pembangunan tetap dilanjutkan oleh Anies. Sementara dengan waktu yang mepet pembangunan akan sulit dilakukan.
Terlebih, sesuai dengan komitmennya, Anies berkampanye melakukan pembangunan tanpa menggusur. Bila pun nantinya Anies melakukan ingkar janji, maka warga mempunyai hak untuk menagih.
Termasuk penggusuran di kawasan Kampung Aquarium, Yayat melihat rencana penggusuran ini tak ubahnya karena pembangunan gagal. Semestinya, lanjut Yayat, pembangunan bisa dilakukan bila melihat penggusuran yang dilakukan setahun lalu.
Sementara terkait kembalinya warga ke tempat itu, Yayat melihat karena konsep pembangunan yang tak matang. Sebab, bila konsep itu berjalanan maka pembangunan bisa dilakukan.
Di sisi lain, lanjut Yayat, pola relokasi yang dilakukan juga dianggap tak baik. Hal ini tak lepas karena Pemprov DKI gagal melakukan pengubahan sosial sehingga banyak warga yang kemudian balik lagi ke tempat asal, karena masalah ekonomi dan pekerjaan. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 06, 2017 at 03:54PM
0 Response to "Ahok Gusur di Sisa Jabatan, Pengamat: Bisa Apa Dia? - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.