Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Kendati begitu, Din Syamsuddin berpesan untuk Buni Yani agar tetap hadai proses hukum ini. "Hadapi proses hukum, walau dirasa tidak adil itu, dengan sikap ksatria penuh tawakkal kepada Allah SWT Yang Maha Adil. Jika saudara ditahan, maka demi ukhuwah Islamiyah, saya bersedia menjadi penjamin," katanya.Umatuna.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP MUhammadiyah Din Syamsuddin menilai tuduhan terhadap Buni Yani yang kini ditangani Kejati Jawa Barat sangat berlebihan. Pasalnya, banyak kasus serupa di media sosial yang tidak dilanjutkan ke jalur hukum oleh polisi.
Din mengatakan, tuduhan yang disematkan polisi terhadap Buni Yani sangat berlebihan. Reaksi umat Islam terhadap ujaran kebencian yang mengandung penistaan agama itu asalnya dari Basuki Tjahaja Purnama.
"Jadi umat Islam bereaksi karena video yang diunggah Pemprov DKI dan sudah beredar di media sosial," katanya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Sabtu (8/4/2017).
Din melanjutkan, Begitu pula adanya caption tanpa kata "pakai" bukanlah masalah. Karena ada atau tidak ada kata itu Kaum Beriman (sesuai alamat panggilan Al-Maidah 51) akan langsung merasakan ada penistaan.
"Apa yang dilakukan Buni Yani bukanlah penyebaran kebencian tapi adalah kewajiban keagamaan seorang muslim untuk menyampaikan pesan kewaspadaan kepada sesama muslim," katanya.
Jika kasus itu diteruskan ke jalur hukum, kata Din, maka demi keadilan Polri harus mengusut banyak kasus serupa di media sosial. "Kalau tidak, maka tindakan Polri itu dapat dianggap sebagai ketidakadilan yang nyata," ujarnya.
Kendati begitu, Din Syamsuddin berpesan untuk Buni Yani agar tetap hadai proses hukum ini. "Hadapi proses hukum, walau dirasa tidak adil itu, dengan sikap ksatria penuh tawakkal kepada Allah SWT Yang Maha Adil. Jika saudara ditahan, maka demi ukhuwah Islamiyah, saya bersedia menjadi penjamin," katanya. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 08, 2017 at 06:26PM
0 Response to "Soal Kasus Buni Yani, Din: Demi Ukhuwah Islamiyah, Saya Bersedia Menjadi Penjamin - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.