Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Faktanya kasus Iwan Bopeng meredup. Sebaliknya Iwan Bule kian bebas membidik ulama, aktivis dan tokoh Islam dengan tuduhan makar dan segala rupa kriminalisasi," kata dia.Umatuna.com - Manuver Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan alias Iwan Bule meminta pembacaan tuntutan terhadap Ahok ditunda dinilai sebagai upaya mengintervensi hakim.
"Demi membela Ahok, Iwan Bopeng nekat ancam prajurit TNI dan mengacak-acak TPS. Sementara Kapolda Metro Jaya kian getol mengusik nurani rakyat. Lakon kedua "Iwan" ini bikin wajah hukum di republik ini jadi bopeng," kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Jumat (7/4).
Celakanya, sebut dia, tindakan dua 'Iwan' tersebut seolah direstui dan dilindungi oleh Istana.
"Faktanya kasus Iwan Bopeng meredup. Sebaliknya Iwan Bule kian bebas membidik ulama, aktivis dan tokoh Islam dengan tuduhan makar dan segala rupa kriminalisasi," kata dia.
Faizal setuju dengan anggapan banyak pihak bahwa manuver Kapolda Metro Jaya mewakili kepentingan politik golongan tertentu dan bertindak terlalu jauh dari kewenangannya.
Dia lantas menyitir penilaian pengamat kepolisian Bambang Widodo yang menegaskan kepolisian tidak punya wewenang untuk meminta suatu sidang pengadilan ditunda, apalagi dengan alasan menggunakan data intelijen.
Apalagi yang membuat tambah lucu, Polda Metro Jaya mengaitkan soal penundaan pembacaan tuntutan jaksa atas kasus penistaan agama akan diikuti oleh penundaan pemeriksaan Anies dan Sandiaga, pasangan cagub-cawagub lawan Ahok-Djarot di putaran kedua.
"Tampaknya bukan hanya Iwan Bopeng nekat bela Ahok di TPS. Namun di jalur hukum, Iwan Bule kian bikin gaduh!" demikian Faizal. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 08, 2017 at 11:22AM
0 Response to "Ketua Progres 98: Iwan Bule Kian Bebas Membidik Ulama, Aktivis dan Tokoh Islam dengan Tuduhan Makar - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.