Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma meminta Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono segera buka-bukaan soal pembelian lahan untuk pembangunan rumah susun (Rusun) Cengkareng Barat oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI.
Termasuk diantaranya indikasi keterlibatan cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kasus yang menurut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), merugikan keuangan negara hingga Rp Rp 668 miliar itu.
"Soni harus berani buka-bukaan dalam kasus lahan Cengkareng. Soni juga jangan lindungi Ahok, karena ini menyangkut uang rakyat. Apalagi nominalnya lebih besar dari kasus RS Sumber Waras," kata Lieus di kawasan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Lieus mengaku sebelum mengikuti Aksi 313 pada Jumat (31/3) lalu, telah menemui Plt Gubernur DKI untuk meminta data lengkap pembelian lahan untuk pembangunan Rusun Cengkareng Barat oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI.
"Soni janji Kamis (6/4) kemarin diberikan. Tapi sampai hari ini nggak ada kabarnya," ujar Lieus.
Pembelian lahan ini menjadi masalah lantaran Pemprov DKI membeli tanahnya sendiri. Dinas Perumahan dan Gedung membelinya dari perseorangan atas nama Toety Soekarno, tetapi rupanya tanah seluas 4,5 hektare adalah milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan.
"Dugaan keterlibatan Ahok dalam kasus pembelian lahan milik sendiri ini sangat kuat, karena adanya disposisi Ahok," tegas Lieus.
Lieus menambahkan, sejak bersanding dengan Joko Widodo sebagai wakil gubernur, Ahok tidak lepas dari kontroversi dan skandal keuangan.
Di awal masa kepemimpinan, publik dibuat terkaget-kaget dengan pembelian Transjakarta yang mencapai Rp 1,5 triliun namun barang yang didapat barang yang tidak berkualitas.
Pada kasus ini hanya Kadis Perhubungan, Udar Pristono yang dijadikan tersangka. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 08, 2017 at 11:27AM
0 Response to "Jangan Lindungi Ahok! Plt Gubernur Diminta Buka-bukaan Soal Korupsi Lahan Rusun Cengkareng - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.