Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Pengacara tersangka Muhammad al-Khaththath, Ahmad Michdan, heran dengan sikap aparat kepolisian yang sangat getol membungkam aspirasi umat Islam dan melakukan diskriminasi hukum terhadap ulama, dengan tuduhan makar.
Padahal, menurut dia, jelas-jelas baru-baru ini, ada sebuah Negara Federal Republik Papua Barat yang mendeklarasikan diri di wilayah RI dan bersurat kepada Presiden Jokowi, tapi malah dibiarkan.
"Publik harus tahu dari Februari lalu ada sebuah kelompok baru yang mendeklarasikan diri sebagai Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB), presiden mereka Forkorus Yaboi Sembut dan kepala kepolisian mereka Elias Ayakeding bersurat kepada Presiden Jokowi. Tapi kok itu tidak dikejar dan ditahan karena makar?" ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (7/4).
Michdan mengungkapkan, publik yang belum tahu bisa membaca kelompok baru NFRPB dari Papua Barat di berita. Mereka membentuk negara baru di wilayah Indonesia. Ada presiden sendiri, kepala kepolisian dan pemerintahan sendiri.
"Itu bagaimana? Sudah jelas makar itu. Apa yang sudah dilakukan Polri? Itu ada di tanah Indonesia lho," kata Michdan.
Jadi, menurut dia, ada yang aneh dengan sikap Polri untuk alasan makar pada kasus kliennya ini. Kelompok yang jelas-jelas membentuk negara tetapi dibiarkan, sedangkan ada kelompok umat Islam ingin menyampaikan aspirasinya kepada presiden, ditangkap.
Padahal, mereka hanya berharap penonaktifan kepala daerah yang menista agama, tetapi malah ditahan dengan tuduhan makar. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 08, 2017 at 08:12PM
0 Response to "Ironi! Aspirasi Umat Disebut Makar, Papua Barat yang Jelas-jelas Mendeklarasikan Negara Federal Dibiarkan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.