Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Jelang peresmian Masjid Raya KH Hasyim Ashari yang berada di kawasan Daan Mogot, Jakarta, pada Minggu (16/4). Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin meminta pemerintah mengklarifikasi terkait viralnya bentuknya masjid yang menyerupai lambang salip.
"Perlu klarifikasi terkait gambar yang beredar luas, khususnya di kalangan umat Islam, bahwa Denah Masjid Daan Mogot itu dari atas berbentuk lambang agama lain (non Islam)," kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).
Jika itu terbukti, mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah itu meminta pemerintah merenovasi terlebih dahulu, karena bisa membahayakan dikemudian hari.
"Kalau ini benar, maka sebaiknya diperbaiki dulu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari (yakni akan dianggap sebagai "masjid dhirar" atau "masjid yg membahayakan" karenanya harus dijauhi)," imbuh Din Syamsudin.
Ia menambahkan, memang politik dan agama dua hal yang tidak bisa dipisahkan, namun tidak boleh mengaitkan kepentingan politik dan agama dengan hal yang tidak baik.
"Hanya kearifan dan kenegarawanan yang bisa menampilkan kebijakan. Politik dan agama tak terpisahkan, tapi jika pengaitan politik dengan agama secara tidak pas adalah sebuah langkah bablas," pungkas Din Syamsuddin. (arah)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 15, 2017 at 04:39PM
0 Response to "Din Syamsudin: Awas! Masjid Daan Mogot Berpotensi Sebagai 'Masjid Dhirar' - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.