BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Bus yang Kecelakaan di Jalur Puncak Ternyata Mengangkut Rombongan Anggota KPPS Pilkada DKI
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Bus yang Kecelakaan di Jalur Puncak Ternyata Mengangkut Rombongan Anggota KPPS Pilkada DKI
Opini Bangsa - Niat untuk mengadakan acara pembubaran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kebayoran Lama Utara di Puncak, Jawa Barat, terpaksa diurungkan.
Pasalnya, satu dari dua bus yang dipakai kelompok KPPS Kebayoran Lama ini kecelakaan beruntun di jalur Puncak Cipanas siang tadi.
Kecelakaan beruntun antara bus pariwisata dan 8 kendaraan lainnya itu menewaskan 13 orang termasuk anggota KPPS bernama Yatna dan tiga orang lainnya yang namanya belum terindentifikasi.
Acara di Puncak itu berawal dari keinginan untuk melakukan acara perpisahan di Ciater Jawa Barat usai pelaksanaan DKI Jakarta putaran dua.
Rombongan KPPS itu pun menyewa dua unit bus dimana satu diantaranya kecelakaan.
"Itu semuanya anggota KPPS Kebayoran Lama Utara yang mau perpisahan di Puncak. Mereka inisiatif sendiri kan sudah Pilkada kemarin," ujar Ketua RW 10, Helmi, di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (30/4/2017).
Helmi mengatakan inisiatif itu juga sebagai sebuah upaya untuk mempersatukan pandangan politik yang berbeda satu sama lainnya sebagai warga negara. "Tidak ada lagi dua, tidak ada lagi tiga. Mereka mau kebersamaan di sana," lanjutnya.
Acara yang sedianya digelar malam ini, terpaksa harus batal ketika satu unit bus yang membawa sekira 50 anggota KPPS itu menabrak kendaraan lainnya lantaran rem blong.
Helmi menjelaskan dirinya sama sekali tidak percaya atas pemberitaan tersebut.
Pasalnya, dia sebelumnya juga diajak ikut serta dalam acara itu.
"Saya harusnya ikut ke Puncak, tapi saya enggak enak badan. Tadi Pak Yatna yang juga korban, pagi-pagi telepon saya untuk ikut," tuturnya.
Rem Blong
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, bus pariwisata bernomor polisi B 7057 BGA mengalami rem blong.
"Diperkirakan rem blong," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).
Saat sebelum kejadian, kemacetan parah terjadi di lokasi. Dikarenakan rem blong, bus menabrak beberapa kendaraan yang berada di belakangnya.
Beberapa kendaraan yang tertabrak yakni, mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1087 BIO, mobil Rush Putih dengan nomor polisi B 1672 PYW, mobil Avanza silver dengan nomor polisi B 1608 BKV, sepeda motor Satria biru dengan nomor polisi B 6917 BHK sepeda motor Mio merah dengan nomor polisi B 4503 BBI, sepeda motor Vario merah dengan nomor polisi B3370BQG, sepeda motor Vario merah dengan nomor polisi B 4503 BBI, serta satu unit angkot jurusan Cipanas-Puncak.
Hingga pukul 14.13 WIB, korban tewas akibat kecalakaan itu bertambah menjadi 12 orang, serta 20 korban luka-luka.
"Untuk korban di evakuasi ke RS Cimacan," ucapnya.
Bus yang menabrak beberapa kendaraan lain didepannya itu hendak menuju ke Cianjur dari Jakarta.
"Dari Jakarta mau ke Cianjur," katanya. [opinibangsa.id / tn]
Bus yang Kecelakaan di Jalur Puncak Ternyata Mengangkut Rombongan Anggota KPPS Pilkada DKI = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 30, 2017 at 09:00PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Bus yang Kecelakaan di Jalur Puncak Ternyata Mengangkut Rombongan Anggota KPPS Pilkada DKI - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.