Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Ahok dalam hal ini hanya penerus. Sehingga, klaim kerja nyata Ahok-Djarot adalah manipulasi fakta sejarah," sambung Muchtar.Umatuna.com - Masjid Raya DKI Jakarta yang berada di Daan Mogot, Jakarta Barat akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 16 April mendatang.
Masjid yang akan diberi nama Masjid Raya KH Hasyim Ashari ini diklaim kerja nyata Ahok-Djarot. Bahkan ikut menjadi bahan kampanye Ahok-Djarot dalam meraup suara pemilih muslim.
Namun begitu, peneliti senior dari Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap memastikan bahwa klaim pembangunan masjid adalah kinerja Ahok-Djarot adalah klaim palsu.
"Pembangunan masjid ini dimulai saat Jokowi sebagai gubernur. Prakarsa pembangunan masjid disetujui DPRD tahun 2012. Mulai dikerjakan Gubernur Jokowi tahun 2013. Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan massjid yang dinamai Masjid Raya KH Hasyim Asyari, seorang pendiri NU," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/4).
"Ahok dalam hal ini hanya penerus. Sehingga, klaim kerja nyata Ahok-Djarot adalah manipulasi fakta sejarah," sambung Muchtar.
Lebih lanjut, ia menilai pembangunan ini bukan sebagai prestasi. Pasalnya, lima tahun terhitung sejak Jokowi gubernur, Pemprov DKI hanya mampu bangun satu unit Masjid Raya di DKI, padahal ada lima kotamadya dan satu kabupaten di DKI Jakarta.
"Tidak hanya itu, sesuai regulasi, target selesai pembangunan Masjid itu seharusnya tahun 2016. Tetapi, kenyataannya mundur hingga April 2017. Terjadi keterlambatan waktu finalisasi pekerjaan fisik," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap ada gubernur baru di DKI yang benar-benar menjaga baik hubungan dengan umat Islam.
"Salah satunya dengan mengajukan dan melaksanakan program pembangunan Masjid Raya di Kota/Kabupaten luar Kota Jakarta Barat," ujarnya.
"Pokoknya, jangan lagi sakiti hati umat Islam DKI," pungkas Muchtar. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 09, 2017 at 08:10PM
0 Response to "Ahok Sebut Masjid Raya KH Hasyim Asyari Hasil Kerjanya, Peneliti: itu Manipulasi Fakta Sejarah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.