Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA — Pakar sufisme dan Guru Besar Univerisitas Paramadina Prof DR Abdu Hadi WM menyerukan agar para cendikiawan Islam segera bersikap atau mengeluarkan suara perihal kondisi umat Islam saat ini. Menurut dia, keadaan yang terus-menerus terlihat berusaha menyudutkan umat Islam sebagai pihak intoleran dan ketinggalan zaman harus segera disikapi.
"Saya merasa dan melihat apa yang terjadi di Ramadhan ini menunjukkan ada usaha yang terencana untuk menyudutkan umat. Umat seolah tanpa perlindungan dan dibiarkan begitu saja untuk di-bully di media massa. Maka pada saat inilah para cendekiawan Muslim bicara dengan bijak ke publik sebelum keadaan semakin memburuk dan menyeret ke arah konflik sosial dan SARA," kata Abdul Hadi, di Jakarta, Senin (13/6).
Menurut dia, para cendekiawan Muslim itulah yang kini harus berbicara untuk ke publik. Mereka tidak usah takut bila dituduh tidak toleran, tidak demokratis, atau tuduhan peyoratif lainnya. Umat butuh perlindungan dari pihak-pihak yang memang ingin mengecilkan peran ajaran Islam.
"Ingat semua yang kini terjadi merupakan agenda setting. Maka yang paling tepat para cendekiawan Muslim segera bicara untuk menyatakan keadaan. Bayangkan, penggusuran seorang pedagang warung Tegal menjadi isu serius, padahal penggusuran ratusan rumah, warung, dan tempat usaha di dekat kampung tua Islam di Jakarta (juga di sekitar Pasar Tanah Abang--Red) tak dihiraukan bahkan dipuji habis-habisan. Ini jelas mengusik keadilan dan harus membuat kaum cendekiawan Muslim bersikap,” ujar Abdul Hadi.
Dia pun menilai peran pemerintah yang berkuasa pada hari ini memang tak terlalu bisa diharapkan. Mereka sepertinya punya agenda sendiri dan tak menganggap penting menjaga perasaan umat Islam.
"Lihatlah apa yang dilakukan pemerintah, yakni presiden saat ini. Tidak ada, bukan? Mereka membiarkan ketidakadilan itu terjadi. Dan harus diingat, kalau nanti terjadi apa-apa (kerusuhan--Red) maka yang rugi mereka sendiri. Umat non-Muslim juga pasti dirugikan," tegas Abdul Hadi WM. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 13, 2017 at 08:40PM
0 Response to "Agenda Setting Penyudutan Posisi Umat Islam Harus Disikapi - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.