Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menuding pemerintahan yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) lebih kejam dibandingkan dengan pemerintahan zaman kolonial Belanda. Hal itu terkait kebijakan penggusuran yang dilakukan Ahok terhadap wilayah-wilayah yang diklaim sebagai aset pemerintah provinsi. Hal itu terjadi terhadap rencana Ahok untuk menggusur Kampung Luar Batang.
“Belanda pun tidak sesadis itu sebenarnya, jangan pemerintah yang sah lebih kejam dari pada pemerintah kolonial,” tutur Yusril di Jakarta, Sabtu (9/4).
Menurut Yusril, seharusnya pemerintahan yang sah justru menghargai masyarakatnya sendiri. Terlebih dalam kasus Kampung Luar Batang, tanah yang ada sebenarnya sudah dibeli oleh Habis Alaydrus tahun 1730 lalu. Dalam sejarahnya, tanah di Kampung Luar Batang tersebut merupakan tanah partikelir. Setelah dibeli oleh salah seorang Habib, masyarakat pribumi yang ingin tinggal diberikan lahan. Bahkan, di lahan tersebut dibangun masjid.
Yusril sendiri diberi kuasa oleh masyarakat Luar Batang untuk membela hak dan kepentingan mereka. Faktanya, masyarakat yang tinggal di Kampung Luar Batang memiliki kelengkapan sertifikat kepemilikan atas tanah yang mereka tempati. Yusril justru menanyakan balik perihal klaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal kepemilikan tanah tersebut. Bahkan, Yusril atas nama warga Kampung Luar Batang mengirim surat pada Gubernur DKI Jakarta untuk berdialog soal sengketa tanah.
Pada perkembangannya, kata Yusril, Ahok justru memberi jawaban yang membingungkan dengan niat pemprov DKI Jakarta yang ingin menggusur Pasar Ikan, bukan Kampung Luar Batang. “Jadi jawaban pun sudah bolak-balik, ke sana kemari, beliau (Ahok) itu capek, gundah gulana,” tegas bakal calon Gubernur DKI Jakarta tersebut. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 13, 2017 at 08:41PM
0 Response to "Gemar Menggusur, Politikus: Pemerintahan Ahok Jangan Lebih Kejam dari Belanda - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.